Wartawan Kehormatan

2023.08.30

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Denissa Dewi Chandra dari Indonesia

Foto: Denissa Dewi Chandra



Sama seperti di Indonesia dan negara lainnya, setiap negara pasti memiliki permainan tradisional yang unik dan menarik, di Korea juga ada beberapa permainan tradisional yang menarik, salah satunya adalah permainan Jegichagi. Beberapa hari yang lalu penulis mencoba membuat dan bermain jegichagi. Untuk kalian yang baru dengar tentang jegichagi, dalam bahasa Korea "Jegi" adalah nama bendanya, seperti bola atau kok untuk bermain badminton karena bentuknya yang mirip, dan "chagi" berarti menendang. Jadi, "Jegichagi" artinya menendang jegi atau bola.

Di rumah, penulis mencoba membuat jegi dengan alat seadanya yang penulis miliki di rumah. Bahan yang penulis siapkan dalam membuat jegi adalah 2 lembar kertas tisu, 3 buah koin (boleh lebih), karet gelang dan gunting.

Langkah membuat jegichagi.

Langkah membuat jegichagi.


Demikian cara membuatnya, Pertama penulis membungkus tiga koin atau benda kecil dengan berat serupa dengan 2 lembar kertas tisu yang sudah disediakan. penulis menempatkan koin di tengah dan gulung tisu sampai atas, sambil terus menjaga agar koin tetap ada di posisi di tengah, kemudian penulis satukan ujung-ujung persegi tisu yang sudah digulung dan ikat gulungan di bagian dekat koin menggunakan karet gelang.

Lalu penulis gunakan gunting untuk memotong bagian tisu persegi yang terlipat menjadi potongan dengan jarak sekitar 1cm dan panjang rumbai sekitar 8 sampai 9 cm, setelah selesai, sekarang jegi sudah bisa digunakan untuk bermain.

Dalam permainan jegichagi kalian menendang jegi sebanyak yang kalian bisa dengan bagian dalam kaki dan berusaha untuk tidak menjatuhkannya. Dalam permainan ini, pemain dengan tendangan terbanyak memenangkan permainan. Untuk kalian yang sering menyaksikan reality show Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan permainan ini.

Penulis mencoba bermain jegi, berlatih fokus dan keseimbangan.

Penulis mencoba bermain jegi, berlatih fokus dan keseimbangan.


Untuk bermain jegichagi juga ada beberapa aturannya, tergantung dari banyaknya orang yang ikut bermain. Bila bermain sendiri, cukup bermain dengan mencoba mempertahankan jegi-nya agar tidak jatuh dan menendang jegi sebanyak-banyaknya, bila dimainkan oleh dua orang, maka masing-masing pemain harus berusaha menendang jegi dan mempertahankan jegi-nya agar tidak jatuh ke tanah, dan yang paling lama mempertahankan jegi-nya dialah pemenangnya. Sedangkan bila bermain dengan lebih dari dua orang makan setiap pemain dapat berdiri melingkar dan mencoba menendang dari satu pemain ke pemain lain tanpa menjatuhkannya. Mudah kan?

Penulis mencoba bermain jegichagi dari jegi yang penulis buat sendiri. Awalnya sangat sulit, tapi lama-lama ketika penulis terus berlatih, permainan ini menjadi sangat menyenangkan, apalagi bila berhasil menendang jegi beberapa kali ke udara tanpa terjatuh ke tanah. Permainan ini sudah ada di Korea sejak zaman dahulu dan sangat sering dimainkan oleh anak-anak kecil dan orang dewasa di Korea, permainan ini dapat menambah rasa kebersamaan dan kekompakan, maka untuk bermain jegichagi disarankan untuk dimainkan bersama teman-teman atau keluarga agar lebih seru lagi dan lebih menyenangkan!

sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait