Wartawan Kehormatan

2023.02.24

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Binar Candra Auni dari Indonesia



Korea, Negara Pelopor Ekosistem Metamesta (Binar Candra Auni)

Korea, Negara Pelopor Ekosistem Metamesta (Binar Candra Auni)


Metamesta merupakan bentuk teknologi masa depan internet yang dibangun di atas teknologi realitas maya (virtual reality) dan realitas berimbuh (augmented reality). Dalam metamesta, pengguna akan dapat berjejaring satu sama lain dan berinteraksi dengan objek digital dengan bantuan perangkat teknologi.

Gagasan tentang metamesta sudah ada sejak beberapa dekade lalu dan telah dipopulerkan melalui novel dan film fiksi ilmiah. Namun, kemajuan teknologi realitas maya dan realitas berimbuh serta meningkatnya popularitas gim dan jejaring sosial membawa konsep metamesta menjadi lebih nyata.

Republik Korea pun menyongsong datangnya era metamesta. Salah satunya adalah pemerintah kota Seoul yang membangun metamesta publik pertama di dunia bernama ‘Metaverse Seoul.’

Dikutip dari siaran pers Pemkot Seoul pada 1 Januari 2023, Metaverse Seoul akan menyediakan layanan bidang ekonomi, pendidikan, dan administrasi kepada masyarakat. Nantinya, pengunjung metamesta dapat membaca buku di alun-alun virtual kota Seoul, berpartisipasi dalam pengalaman yang menunjukkan tempat wisata terkenal Seoul, dan menerima mentoring mengenai avatar. Proyek ini diprediksi akan selesai pada tahun 2026.

Pemerintah Republik Korea mengucurkan investasi senilai 223,7 miliar won (lebih dari 3 triliun rupiah) untuk membangun ekosistem metamesta. Pendanaan ini adalah bagian dari kebijakan ‘Digital New Deal’ yang digunakan untuk mengembangkan teknologi Korea Selatan.

Perkembangan di bidang teknologi melalui metamesta pun akan memberikan pengaruh pada aktivitas budaya masyarakat modern. Salah satu daya tarik utama metamesta adalah gagasan tentang dunia virtual yang terus-menerus dan saling berhubungan yang ada di samping dunia nyata. Pengguna akan dapat bersosialisasi dan mendapatkan relasi baru, serta menghadiri konser dan acara kebudayaan. Akan lebih banyak pertukaran budaya terjadi di ruang metamesta.

Metamesta King Sejong Institute. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Metamesta King Sejong Institute. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)


Sebelumnya, pada 7 Februari 2023, King Sejong Institute (KSI) merilis metamesta KSI (http://ksif.zep.site), situs yang dapat digunakan sebagai tempat belajar bahasa Korea yang menyenangkan. Peserta kelas bahasa Korea KSI dapat mengatur avatar, berkirim pesan atau video dengan peserta lain, dan mengeksplor berbagai fitur yang tersedia di metamesta KSI.

Dalam satu dekade ke depan, perkembangan teknologi metamesta akan lebih berkembang. Dengan investasi dan kolaborasi berbagai pihak, Korea dapat menjadi negara pelopor dalam ekosistem metamesta di masa depan.


sofiakim218@korea.kr


*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.


konten yang terkait