Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia
Sabtu, 18 Februari 2023, penulis berpartisipasi dalam acara KOREA 360 Golden Bell di Lotte Shopping Avenue di Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh KOREA 360 untuk memeriahkan perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Korea yang ke-50 tahun.
Acara ini merupakan perlombaan cerdas cermat yang terinspirasi dari permainan kuis Golden Bell di Korea.Terdapat total 120 peserta yang dipilih melalui pendaftaran daring dan langsung yang dilakukan dengan sistem tunggu.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan Direktur KOCCA Indonesia yang dilanjutkan dengan perlombaan. Kuis terbagi menjadi tiga sesi yang masing-masing dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu.
Pada sesi pertama Tiffani Afifa, pemenang K-pop World Festival 2017 menghias acara dengan suara merdunya dengan menyanyikan lagu Ailee berjudul "I Will Go To You Like The First Snow" dan lagu Secret Number berjudul "Love, Maybe."
Pada sesi kedua, penampilan keren kelompok dance cover Invasion Alpha ikut memeriahkan acara dengan menarikan lagu BTS berjudul "Not Today" dan "Run BTS."
Penari Acipa menutup acara sesi ketiga dengan penampilan energiknya dalam menarikan tarian dari lagu berjudul "Lalisa."
Layaknya drama Squid Game, para peserta kuis diberikan nomor peserta. Para peserta yang lolos sampai babak sepuluh besar berhak mendapatkan hadiah. Hadiah untuk juara pertama adalah Samsung Galaxy Tab S7 FE, juara kedua bisa mendapatkan Samsung Galaxy Smart Watch 5 Pro, dan juara ketiga berhak mendapatkan tas Marhen J. Selain itu, satu orang peserta secara acak dipilih untuk mendapatkan door prize sebuah Samsung Smart TV.
Walaupun hanya ada sepuluh orang pemenang, beberapa peserta lainnya juga menikmati acara Korea 360 Golden Bell ini. Melalui artikel ini, penulis mewawancarai beberapa peserta yang membagikan alasan dan kesan setelah mengikuti acara ini.
Apa alasan Anda ikut serta dalam acara KOREA 360 Golden Bell ini?
Thoriq Hafidz (015): Saya mengikuti acara Golden Bell kemarin karena di Indonesia jarang diadakan kompetisi Golden Bell seperti ini, terlebih acara ini dibuat oleh instansi pemerintah Korea yang berada di Indonesia. Dan (acara) ini merupakan kesempatan yang baik untuk menguji kemampuan pengetahuan seputar Korea Selatan.
Rera Haiefinah (112): Saya ingin bersenang-senang sambil mengukur pengetahuan saya tentang Korea. Dan tentu saja karena hadiahnya menarik, saya juga ingin berkompetisi untuk dapatkan hadiahnya.
Ayu S. Rini (037): Awalnya saya dapat informasi dari teman mengenai acara ini. Saya juga suka (mengikuti) acara-acara mengenai Korea sejak tahun 2012, dan (acara ini) ternyata waktunya cocok, sehingga akhirnya saya memutuskan untuk ikut. Terlebih, hadiahnya juga menarik!
Zuhairiah (087): Saya sudah pernah ikut acara Golden Bell yang diadakan KCC dan KSI Jakarta tahun lalu, jadi saya ingin coba lagi karena (acara ini) seru dan menantang. Kita juga jadi lebih tahu seberapa jauh kita mengenal Korea.
Bagaimana kesan selama mengikuti acara ini? Apakah ada soal yang berkesan untuk Anda?
Thoriq Hafidz (015): Saya sangat senang karena setelah sekian lama, (akhirnya) ada lagi kompetisi Golden Bell seperti ini. Saya yakin yang merasa senang bukan hanya saya, tetapi juga para peserta lain.
Rera Haiefinah (112): Walaupun terjadi beberapa kesalahan teknis saat acara, tetapi acara ini seru! Soal yang sangat berkesan adalah soal tentang bibimbap. Saya sempat tereliminasi karena menulis 비빔밥 sebagai 'bibimbap.' Saat itu panitia mengatakan jawaban yang benar hanyalah 'bibimbab.' Tetapi akhirnya saya kembali bermain karena kesalahan teknis tersebut, walaupun saya belum beruntung mendapatkan hadiah utamanya.
Zuhairiah (087): Saat tereliminasi (rasanya) sedih, karena saya salah menjawab lagu yang suaranya disamarkan, benar-benar tidak terbayang lirik lagu apa itu. Lebih sedih lagi karena soal-soal setelahnya sampai selesai, saya tahu semua jawabannya. Kalau saja saya bisa menjawab saat soal lirik lagu, mungkin saya menang, haha.
Ayu S. Rini (037): Saya sempat blank saat pertanyaan tebak lagu yang memakai suara yang sudah diedit ulang. Saya pikir akan diputar lagu aslinya. Lalu karena pengejaan yang sedikit membingungkan, soal mengenai presiden Korea dan samulnori membuat saya bimbang.
Apakah acara ini menambah pengetahuan Anda tentang Korea?
Thoriq Hafidz (015): Karena pertanyaan-pertanyaan yang dikeluarkan merupakan pertanyaan (dengan topik) secara menyeluruh terkait Korea, acara ini tentu menambah pengetahuan saya terhadap Korea dari berbagai bidang.
Rera Haiefinah (112): Walaupun ikut serta dalam acara ini juga membuat saya grogi, acara ini benar-benar menambah pengetahuan saya tentang Korea. (Saat menjawab pertanyaan) ada beberapa soal yang saya tahu, namun sempat lupa karena grogi, untungnya saya bisa mengingat jawabannya sebelum waktu habis.
Ayu S. Rini (037): Acara KOREA 360 Golden Bell ini seru dan menantang. Acara ini membuat saya memiliki pengalaman menjadi seperti peserta Golden Bell sungguhan yang ada di Korea. Dari acara ini, saya bisa menambah wawasan tentang Korea, mulai dari pengetahuan umum hingga budaya tradisional dan pop.
Zuhairiah (087): (Acara ini) lumayan menambah pengetahuan saya karena banyak pertanyaan yang dibarengi penjelasan panjang. Saya jadi ingin menambah bacaan dan menonton video tentang Korea karena acara ini cukup menantang. Seperti soal tentang gambar sotteok sotteok, saat itu saya terbantu karena jawabannya hanya terdiri dari pilihan salah atau benar. Saya hanya tahu bahwa gambar itu bukan tteokbokki, tetapi tidak tahu namanya.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.