Oleh Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia
Pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2022, saya mengunjungi sebuah pameran buku Korea bertajuk “K-Book, Beyond the Hallyu”. Acara ini merupakan salah satu dari berbagai acara dalam K-Festival 2022. Pameran ini tepatnya diselenggarakan dari tanggal 7 Oktober – 8 Oktober 2022 di Ice Palace Concert Hall, Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Pameran ini merupakan bentuk kerjasama Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dengan Publication Industry Agency Promotion of Korea dan juga beberapa penerbit buku di Indonesia.
Tidak hanya mengenalkan buku-buku Korea, ada banyak kegiatan seru lainnya yang juga dapat diikuti oleh pengunjung acara “K-Book, Beyond the Hallyu” secara langsung.
MENGENAL BUKU-BUKU KOREA
Salah satu rangkaian acara dalam pameran buku ini adalah peluncuran buku Seri Sastra Korea Abad Ke-20 jilid ketujuh dan kedelapan oleh KCC Indonesia. Saya sudah memiliki jilid kelima dan keenam buku ini. Sebagai pecinta buku yang menyukai edisi hardcover, saya langsung jatuh hati dengan jilid ketujuh dan kedelapan Seri Sastra Korea Abad Ke-20 ini.
Buku Seri Sastra Korea Abad Ke-20, Jilid 7 yang diluncurkan dalam Pameran Buku Korea "K-Book, Beyond the Hallyu". (Maulia Resta Mardaningtias)
Selain acara peluncuran buku, para pengunjung juga bisa melihat berbagai macam buku Korea yang sudah diterbitkan versi terjemahan bahasa Indonesia-nya oleh penerbit-penerbit lokal, yakni Gramedia, Haru, Baca, AgroMedia, dan juga Noura.
Banyak judul buku populer yang bisa ditemukan dalam pameran, diantaranya yang sudah pernah saya baca adalah
I Want To Die But I Want To Eat Tteokbokki karya penulis Baek Se-Hee,
Please Look After Mom karya Kyung-Sook Shin, dan buku kumpulan puisi Korea
I See You Like A Flower karya penyair Na Tae-Joo. Saya dapat memastikan bahwa judul-judul tersebut sangat direkomendasikan.
Beberapa buku yang dapat ditemukan di Pameran Buku Korea "K-Book, Beyond the Hallyu". (Maulia Resta Mardaningtias)
PENGALAMAN MEMBUAT PEMBATAS BUKU
Selain pameran buku, ada pula kegiatan membuat pembatas buku yang dilaksanakan tanggal 7 dan 8 Oktober 2022. Untuk mengikuti kegiatan ini, pengunjung harus melakukan registrasi pada link yang terdapat dalam website KCC Indonesia. Saya cukup beruntung dapat terpilih menjadi salah satu peserta di hari pertama.
Saya dan pembatas buku buatan saya. (Maulia Resta Mardaningtias)
Kegiatan membuat pembatas buku ini sangat menyenangkan. Melalui kegiatan itu, saya dapat bertemu teman baru, dan terpilih menjadi salah satu peserta yang mendapatkan
voucher belanja buku di Gramedia.
LOMBA PERINGATAN HARI AKSARA KOREA, “HANGEUL”
Hari Hangeul yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 9 Oktober adalah hari peringatan penciptaan dan penggunaan ‘Hangeul’ sebagai huruf bahasa Korea.
Layar yang menunjukkan poster lomba kuis "X or O" dan "Golden Bell". (Maulia Resta Mardaningtias)
Dalam rangka memperingati hari penggunaan
hangeul ke-576 sebagai alfabet Korea, KCC Indonesia mengadakan lomba bertajuk “Korean Language X or O” dan “Korean Language Golden Bell” di tanggal 8 Oktober 2022. Untuk ikut serta dalam acara ini, peserta dapat melakukan pendaftaran melalui
website KCC Indonesia, atau mendaftar langsung di tempat acara.
Lomba kuis ini berjalan dengan sangat seru, karena banyak peserta yang beradu dalam pengetahuan umum tentang
hangeul dan Korea. Pada akhirnya, terdapat tiga orang pemenang untuk masing-masing lomba yang berhasil membawa pulang hadiah menarik.
KEGIATAN LAINNYA
Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan, ada juga kegiatan “Penayangan Animasi Dongeng Korea” dan “Discover K-Heritage Exhibition” yang dapat disaksikan di pameran buku “K-Book, Beyond the Hallyu” pada jam-jam tertentu yang telah diinformasikan di media sosial KCC Indonesia.
Foto di sebelah kiri adalah potongan video animasi dongeng Korea berjudul "Haenim dan Dalnim", sedangkan di sebelah kanan adalah foto potongan video yang ditayangkan pada "Discover K-Heritage Exhibition". (Maulia Resta Mardaningtias)
Adapun pada “Discover K-Heritage Exhibition”, Korea Creative Content Agency (KOCCA) bekerja sama dengan KCC Indonesia dan Museum Nasional Korea memutar video “Royal Procession with the People” dan “A Feast to Celebrate the 60th Wedding Anniversary ‘Invitation to the Hoehollye’” sehingga para pengunjung dapat menikmati warisan budaya Korea Selatan secara digital selagi menikmati pameran buku.
Sebagai pecinta buku, dan juga penggemar
hallyu, pameran buku yang hanya berlangsung selama dua hari ini sangat layak untuk dikunjungi. Selain menjadi wadah penyalur hobi para penggemar buku dan Korea, pameran ini juga mengenalkan Korea ke khalayak umum melalui sastra, literasi, dan kegiatan budaya lainnya yang tidak kalah menarik.
Jadi, apakah kalian sudah mengunjungi “K-book, Beyond the Hallyu”?
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.