Oleh Wartawan Kehormatan
Monthi Rosselini dari
Indonesia
Pada tanggal 16 Agustus 2022, KCC Indonesia mengadakan acara online bertajuk "Ahn Jung Geun, a Dance in the Heaven". Melalui acara ini, seluruh sahabat KCC Indonesia dapat menikmati pertunjukan balet kreatif yang dipentaskan oleh Pusat Seni Seoul, Seoul Arts Center (SAC) sebagai bagian dari SAC ON SCREEN dalam memperingati 112 tahun kematian Pejuang Kemerdekaan Korea Selatan Ahn Jung-geun.
Beberapa cuplikan dari pertunjukan balet "Ahn Jung Geun, a Dance in the Heaven" (Foto: Tangkapan layar pertunjukan online SAC ON SCREEN)
Pertunjukan balet ini menceritakan kisah Ahn Jung-geun yang merupakan salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Korea Selatan. Pertunjukan ini diangkat dari kata-kata terakhir Ahn Jung-geun, seorang aktivis kemerdekaan yang memimpikan dunia damai dan bebas. Pertunjukan balet dramatis ini juga menggambarkan kisah kehidupan pahlawan muda ini melalui filosofinya dalam pembebasan Korea.
Walaupun masyarakat Indonesia tidak mengetahui siapa itu Ahn Jung-geun, akan tetapi kita bisa merasakan bagaimana perasaannya saat berjuang untuk Korea Selatan agar bisa meraih kemerdekaan. Pertunjukan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan kemerdekaan Korea Selatan yang ke-77. Perayaan ini tentu saja berdekatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia yang hanya berbeda dua hari.
Di Korea Selatan, Ahn Jung-geun adalah sosok pahlawan yang penting sehingga Museum Peringatan Ahn Jung-geun didirikan pada tahun 1970 untuk memperingati semangat patriotismenya. Museum ini dibangun kembali dengan desain baru pada tahun 2010, yang terdiri dari dua belas bangunan berdinding kaca yang dihubungkan satu sama lain untuk melambangkan
dongui-danji-hoe atau disebut juga sebagai Aliansi yang Memotong Jari.
Aliansi ini merupakan salah satu perkumpulan yang diinisiasi oleh Ahn Jung-geun. Saat kembali ke Yinqiu, ia berdiskusi dengan 12 orang koleganya. Ia berkata bahwa orang Korea yang berjuang untuk tanah airnya hanya menjadi bahan olokan saja karena mereka tidak berhasil mendapatkan apa-apa. "Tak ada yang bisa kita raih, kecuali kalau kita membuat sebuah aliansi. Bagaimana kalau kita memotong jari kita untuk menyimbolkan keinginan kita untuk berkorban bagi tanah air kita?" Perkataan inilah yang menjadi awal dari
dongui-danji-hoe.
Patung besar Ahn Jung-geun di ruang umum museum di mana berbagai upacara dan acara peringatan diadakan. (Foto : www.ahnjunggeun.or.kr)
Aula pameran dalam museum menampilkan kisah Ahn Jung-geun mulai dari kelahirannya hingga kematiannya melalui koleksi catatan, peninggalan, dan barang-barang pribadinya. Aula peringatan ini berfungsi untuk mengingatkan semua orang terutama generasi muda akan cinta Ahn Jung-geun untuk negara serta pengorbanan untuk memenangkan kemerdekaan negara Korea Selatan.
Pertunjukan balet "Ahn Jung Geun, a Dance in the Heaven" tentunya membuat seluruh sahabat KCC Indonesia yang menyaksikannya turut belajar dan memahami kisah perjuangan Ahn Jung-geun lebih dalam lagi. Melalui pertunjukan ini, kita semua dapat belajar dari kehidupan Ahn Jung-geun sebagai sosok pejuang kemerdekaan yang hebat sekaligus seorang pendidik yang menjunjung tinggi nilai sebuah kebebasan dan perdamaian.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.