Oleh Wartawan Kehormatan
Finka Andriana dari
Indonesia
Pada tanggal 29 Juli 2022 lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta beberapa staf kenegaraan berkunjung ke Korea untuk menemui Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol. Kedatangan Presiden Indonesia di Negeri Ginseng ini disambut hangat khususnya oleh para staf Kedutaan Besar Indonesia di Korea. Akan tetapi, salah satu yang menarik perhatian publik adalah hadirnya salah satu anggota girl group Korea di tengah para staf tersebut.
Dengan paras anggun, bakat yang luar biasa, dan pesonanya, publik semakin penasaran dengan gadis tersebut. Ia adalah gadis berdarah Indonesia dengan nama asli Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang dan akrab dipanggil sebagai Dita. Dita mulai menjadi buah bibir semenjak debut bersama grupnya di Korea, yaitu Secret Number.
Dita Karang menjadi perwakilan masyarakat Indonesia di Korea untuk memberikan bunga kepada Ibu Negara saat kunjungan Presiden Jokowi Juli 2022 lalu. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Dita merupakan orang Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Ia menjadi salah satu kebanggaan karena mampu menembus pasar K-Pop dengan perjuangan yang tidak mudah. Dita merupakan lulusan dari American Musical and Dramatic Academy di New York, Amerika Serikat dengan mengambil bidang
Conservatory of the Performing Arts.
Dita merupakan seorang penari yang terampil. Kemampuan dan kerja kerasnya tidak diragukan lagi. Sebelumnya ia bergabung dengan agensi di Korea, 1 Million Dance Studio. Kemudian ia memutuskan untuk beralih ke Vine Entertaiment untuk menjadi seorang idola K-pop. Pada tahun 2020 lalu, Dita memulai debutnya bersama Secret Number di kancah musik Korea. Saat ini mereka semakin populer tidak hanya di Korea saja, tapi juga di kancah internasional.
Dita Karang selalu menjadi perbincangan dan menarik antusias publik, terutama di Indonesia. Duta Besar Indonesia di Korea, Gandi Sulistiyanto juga tertarik dan ikut melirik Dita sebagai salah satu warga Indonesia di Korea yang berprestasi. Dita lalu ditunjuk sebagai perwakilan untuk menyambut kedatangan rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Korea pada akhir bulan Juli lalu. Sebelumnya, dalam beberapa acara terkait Indonesia dan Korea, Gandi Sulistiyanto juga selalu membanggakan Dita.
Popularitas Dita Karang membuat Gandi Sulistiyanto memilih Dita sebagai Duta Hubungan Bilateral Indonesia dan Korea. Keputusan ini diambil untuk memperingati 50 tahun kerja sama antara Indonesia dan Korea tahun depan. Sebagai Duta Hubungan Bilateral Indonesia dan Korea, Dita mengemban tugas untuk memfasilitasi hubungan kedua negara.
Dita Karang diresmikan KBRI Seoul sebagai Duta Hubungan Bilateral Indonesia dan Korea. (KBRI Seoul)
Dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia tanggal 25 Agustus 2022 lalu, Duta Besar Indonesia di Korea, Gandi Sulistiyanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi kembali Dita Karang untuk dapat menghadiri resepsi diplomatik yang diadakan oleh KBRI Seoul, di mana ia akan menjadi perwakilan dalam menyanyikan lagu “Indonesia Raya” pada tanggal 6 September 2022.
Sayangnya, resepsi diplomatik tersebut dibatalkan karena bencana topan yang melanda Korea. Topan Hinnamnor yang melewati Semenanjung Korea pada awal September membut Korea dilanda banjir dan tanah longsor. Bahkan lokasi resepsi diplomatik pun tidak bisa didatangi karena dikelilingi oleh air banjir Sungai Hangang. Padahal Dita Karang direncanakan akan mendapatkan hadiah busana batik yang dirancang oleh desainer ternama Iwan Tirta.
Pemilihan Dita sebagai Duta Hubungan Bilateral tentu disambut hangat oleh Lockey (penggemar Secret Number). Peran Dita dianggap besar dalam menjadi penghubung dalam bidang sosial dan budaya, terutama menjelang perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Korea ke-50 tahun depan. Para penggemar Secret Number pun berharap Dita dapat menjaga hubungan baik antara kedua negara serta meningkatkan pertukaran antara Indonesia dan Korea.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea.