Wartawan Kehormatan

2022.09.02

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian


Oleh Wartawan Kehormatan Dennisa Dewi Chandra dari Indonesia

Songpyeon merupakan makanan tradisional Korea yang sudah dikenal terutama bagi para pecinta budaya Korea. Songpyeon merupakan makanan hari raya yang biasa disajikan pada hari raya Chuseok. Pada zaman dahulu, biasanya para anggota keluarga berkumpul untuk membuat songpyeon bersama. Di Indonesia juga terdapat makanan khas yang menyerupai songpyeon, yaitu ronde. Ronde mudah ditemukan khususnya di Jawa Tengah, seperti kota Yogyakarta dan Solo.


songpyeon_1

Songpyeon adalah penganan tradisional Korea yang terbuat dari tepung beras dan dimakan pada hari raya. (Korea.net Flickr)


Songpyeon dan ronde sama-sama menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan untuk cara pengolahannya. Songpyeon dikukus sedangkan ronde direbus.

Songpyeon dan ronde memiliki dua jenis, yaitu dengan isian atau tanpa isian. Songpyeon biasanya diisi dengan kacang tumbuk, wijen atau madu. Ronde biasanya berisi kacang tanah yang sudah dihaluskan dengan gula.

Songpyeon dan ronde biasanya dibuat dalam berbagai warna yang menarik agar terlihat cantik dan menggugah selera. Walaupun berwarna warni, pewarna yang digunakan merupakan pewarna alami.

Songpyeon biasanya menggunakan sirup stroberi atau omija (Schisandra chinensis) untuk memberikan warna merah muda. Songpyeon berwarna coklat menggunakan kayu manis. Warna hijau dibuat dengan daun mugwort dan warna kuning dibuat dengan biji gardenia.

Sama seperti songpyeon, ronde juga menggunakan dedaunan, buah-buahan, atau akar-akaran untuk pewarnaannya. Akan tetapi, bahan yang digunakan tentu berbeda dengan Korea. Ronde menggunakan daun pandan untuk warna hijau, labu kuning untuk warna kuning, dan bit untuk warna merah muda.


ronde_2

Ronde merupakan penganan tradisional Indonesia yang biasanya disajikan dengan air jahe. (dokumentasi pribadi)


Meski memiliki banyak kesamaan, namun penyajian songpyeon dan ronde sedikit berbeda. Jika songpyeon bisa langsung disantap setelah dikukus, ronde sering disajikan dengan air jahe. Ronde yang disajikan dengan air jahe ini biasa disebut dengan wedang ronde.

Walaupun memiliki berbagai perbedaan, ada beberapa kesamaan songpyeon dan ronde yang bisa dirasakan. Karena dibuat dari bahan yang sama, songpyeon dan ronde memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Kedua penganan yang khas ini memiliki cita rasa khas tersendiri dan cocok untuk dinikmati bersama teman dan keluarga.

Songpyeon dan ronde adalah penganan sehat tradisional Korea dan Indonesia. Mari kita lestarikan kedua penganan ini dan memperkenalkannya lebih luas lagi ke dunia internasional.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.

konten yang terkait