Pemerintah Korea menetapkan target ekspor makanan Korea sebesar 21 miliar dolar AS pada 2030. Foto di atas menunjukkan produk-produk mi instan yang dijual di sebuah minimarket di Jongno-gu, Seoul. (Aisylu Akhmetzianova)
Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Pemerintah Korea menetapkan target ekspor makanan Korea sebesar 21 miliar dolar AS pada 2030. Hal tersebut sejalan dengan visi untuk mengembangkan K-food sebagai industri strategis yang mampu memimpin pasar global.
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan; Kementerian Kelautan dan Perikanan; Kementerian Luar Negeri; serta Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan hal tersebut pada tanggal 23 Desember 2025 di aT Center, Yangjae-dong, Kota Seoul.
Nilai ekspor produk makanan Korea tahun 2025 telah memecahkan rekor baru dengan mencatat angka 12,3 miliar dolar per akhir November 2025.
Pemerintah memperkenalkan sistem dukungan ekspor untuk mendorong dukungan dari berbagai kementerian terkait.
Lima strategi yang diusulkan untuk mendorong target ekspor tersebut adalah penggalian dan pembinaan produk unggulan berdaya tarik tinggi, penyelesaian kendala secara terpadu melalui layanan satu pintu, integrasi inisiatif Korea, inovasi digital dan teknologi, serta perluasan penetrasi ke pasar-pasar potensial.
Pemerintah akan memberikan dukungan dengan memilih komoditas-komoditas strategis dengan mempertimbangkan daya saing produk dan permintaan global. Selain itu, pusat dukungan ekspor satu pintu untuk produk makanan Korea juga akan dibuka melalui kerja sama dari berbagai kementerian.
Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Korea pun akan didorong untuk mengonsumsi makanan Korea melalui kerja sama dengan konten pariwisata Korea.
Citra makanan Korea akan ditingkatkan melalui pembuatan program hiburan bertema makanan Korea serta pengenalan makanan Korea melalui acara halyu dan olahraga.
Menteri Pertanian, Pangan, dan Peternakan, Song Mi-ryung, mengatakan, "Pemerintah akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan target ekspor tahun 2030 melalui strategi bersama dengan kementerian-kementerian terkait."
aisylu@korea.kr