Ekspor Korea mendekati rekor sebesar 700 miliar dolar untuk pertama kalinya pada tahun 2025 berkat sektor semikonduktor dan otomotif. Foto di atas menunjukkan pemandangan Pelabuhan Gwangyang. (Otoritas Pelabuhan Yeosu-Gwangyang)
Penulis: Kim Hyelin
Ekspor Korea mendekati rekor sebesar 700 miliar dolar untuk pertama kalinya pada tahun 2025 berkat sektor semikonduktor dan otomotif.
Nilai ekspor Korea pada bulan November meningkat sebesar 8,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY) hingga mencapai 61 miliar dolar dan menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah bulan November.
Rekor tersebut tercantum dalam data tren ekspor impor bulan November yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya pada tanggal 1 Desember 2025.
Korea terus mencetak rekor ekspor bulanan selama enam bulan berturut-turut sejak bulan Juni 2025. Total nilai ekspor dari Januari hingga November 2025 bahkan telah mencapai 640 miliar dolar.
Nilai tersebut merupakan yang terbesar setelah rekor yang dicetak pada tahun 2022 sebesar 628,7 miliar dolar. Para pakar memperkirakan bahwa nilai ekspor mampu melampaui angka 700 miliar dolar pada tahun 2025 jika menghitung perkiraan nilai ekspor Desember 2025.
Jika dilihat per sektor, semikonduktor menyumbangkan ekspor terbesar dengan rekor nilai ekspor sebesar 17,2 miliar dolar.
Selain itu, permintaan komponen semikonduktor untuk memori bernilai tinggi pun meningkat, seperti High Bandwidth Memory (HBM) dan DDR5. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya investasi terhadap server dan pusat data kecerdasan buatan (AI).
Nilai ekspor semikonduktor hingga bulan November 2025 telah mencatat angka 152,6 miliar dolar sehingga melampaui rekor tahun 2024 sebesar 141,9 miliar dolar.
Ekspor otomotif pun meningkat 13,7% YoY hingga mencapai angka 6,4 miliar dolar berkat peningkatan ekspor kendaraan bermesin pembakaran internal dengan bensin atau diesel serta mobil hibdrida.
Nilai ekspor bidang otomotif telah mencapai angka 66 miliar dolar hingga bulan November 2025. Angka tersebut masih mungkin memecahkan rekor ekspor tahunan pada tahun 2024 sebesar 70,8 miliar dolar.
Selain itu, nilai ekspor sektor lainnya yang menunjukan peningkatan YoY adalah perangkat komunikasi nirkabel (1,5%), bioteknologi (0,1%), baterai sekunder (2,2%), dan komputer (4,0%).
Selain 15 sektor utama, sektor lain yang menunjukkan peningkatan nilai ekspor adalah peralatan elektronik (5,2%), produk perhutanan, pertanian, dan perikanan (3,3%), serta kosmetik (4,3%).
Berdasarkan kawasan, ekspor ke wilayah Tiongkok Raya menunjukkan peningkatan sebesar 6,9% YoY dengan nilai ekspor 12 miliar dolar. Nilai ekspor tersebut dicapai berkat peningkatan ekspor dalam sektor semokonduktor, produk minyak bumi, dan mesin umum.
Ekspor ke wilayah Amerika menunjukkan penurunan sebesar 0,2% ke angka 10,3 miliar dolar akibat pengaruh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
kimhyelin211@korea.kr
