Kebijakan

2025.11.28

Perdana Menteri Kim Min-seok (tengah) terlihat sedang menyampaikan sambutan pembuka dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Nasional yang digelar pada tanggal 27 November 2025 di pabrik Cosmecca Korea, sebuah perusahaan kosmetik di Eumseong-gun, Provinsi Chungcheongbuk. (Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Korea)

Perdana Menteri Kim Min-seok (tengah) terlihat sedang menyampaikan sambutan pembuka dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Nasional yang digelar pada tanggal 27 November 2025 di pabrik Cosmecca Korea, sebuah perusahaan kosmetik di Eumseong-gun, Provinsi Chungcheongbuk. (Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Korea)



Penulis: Jeon Misun

Pemerintah Korea mendorong strategi dukungan ekspor terpadu guna memperkuat daya saing global K-Beauty.

Kementerian UKM dan Startup dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada tanggal 27 November 2025 mengumumkan Rencana Peningkatan dan Perluasan Kinerja Ekspor K-Beauty dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kim Min-seok.

Produk kosmetik telah mempertahankan posisi sebagai komoditas ekspor nomor satu di antara usaha kecil dan menengah sejak 2023 hingga paruh pertama tahun ini. Korea juga menempati peringkat ketiga sebagai negara pengekspor kosmetik terbesar di dunia dan meraih pangsa pasar nomor satu di Amerika Serikat. Namun, penguatan proteksionisme, hambatan non-tarif, serta semakin ketatnya persaingan dari negara lain disebut sebagai faktor yang membebani pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan membina 300 kreator merek muda dan 500 tim pelaku usaha kecil menjadi perusahaan eksportir di bawah empat strategi utama, yaitu masuk pasar global, perluasan, pertumbuhan, dan penguatan basis.

Pemerintah akan menetapkan tambahan empat pusat ekspansi K-Beauty di perwakilan Korea di pasar utama, serta memperluas jumlah flagship store menjadi delapan dan stan pop-up yang berfokus pada negara berkembang menjadi sepuluh lokasi. Selain itu, pemerintah akan mendorong pemasaran yang terhubung dengan K-pop dan drama Korea, membangun klaster K-Beauty, serta menerapkan paket ekspor pertama secara offline.

Sementara itu, CNBC AS melaporkan pada tanggal 27 November 2025 bahwa produk kosmetik Korea tengah berkembang pesat di berbagai gerai distribusi utama di AS berkat kekuatan media sosial. Lembaga riset pasar NielsenIQ memperkirakan penjualan K-Beauty di AS tahun ini akan mencapai 2 miliar dolar (sekitar 2,9 triliun won), meningkat 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Wakil Presiden NielsenIQ untuk sektor industri kecantikan, Therese-Ann D'Ambrosia, mengatakan dalam wawancaranya dengan CNBC, "Pertumbuhan K-Beauty di Amerika Serikat berada pada tingkat yang sangat mengesankan."

Ia menilai, "Sementara pertumbuhan pasar kecantikan secara keseluruhan di AS masih berada pada satu digit, K-Beauty jelas bergerak dengan kecepatan yang berbeda."

msjeon22@korea.kr

konten yang terkait