Makanan/Pariwisata

2024.06.28

"밥 먹었어요? (Bap meogeosseoyo?)"
"Apakah kamu sudah makan?"

Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan basa basi yang sering ditanyakan oleh orang Korea sekaligus menunjukkan betapa pentingnya makanan bagi masyarakat Korea. Mungkin inilah yang menyebabkan festival kuliner banyak diselenggarakan di seluruh penjuru Korea.

Melalui pemungutan suara internal, Korea.net telah memilih beberapa festival kuliner yang dianggap layak untuk diperkenalkan kepada para pembaca Korea.net. Setelah festival tteokbokki di Daegu, bagian kedua dari seri Festival Kuliner Korea menghadirkan Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival.

Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival digelar pada tanggal 18-23 Juni 2024 di Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon.

Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival digelar pada tanggal 18-23 Juni 2024 di Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon.



Penulis: Charles Audouin
Foto: Charles Audouin

Lokasi penyelenggaraan Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival tahun 2024 dipenuhi oleh para pengunjung pada tanggal 22 Juni 2024 di parkiran LEGOLAND Korea Resort, Hajungdo, Kota Chuncheon, Provinsi Gyeonggi.

Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival yang diselenggarakan setiap tahun di musim panas ini biasanya penuh dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun turis asing. Festival ini memperkenalkan harmoni dari makanan khas Kota Chuncheon, yaitu dakgalbi (sejenis ayam tumis pedas), serta makanan khas Provinsi Gangwon, yaitu makguksu (sejenis mi dingin).

Festival yang sudah berusia hampir 30 tahun ini dimulai sebagai festival makguksu pada tahun 1996 yang kemudian digabungkan dengan festival dakgalbi sehingga akhirnya disebut sebagai Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival.


Stan dakgalbi yang berada di dalam tempat penyelenggaraan Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival beroperasi pada pukul 10:00 s/d 22:00. Antrean mengular panjang saat malam mulai datang.

Stan dakgalbi yang berada di dalam tempat penyelenggaraan Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival beroperasi pada pukul 10:00 s/d 22:00. Antrean mengular panjang saat malam mulai datang.


Bus ulang-alik beroperasi dari Stasiun Chuncheon ke lokasi festival selama periode penyelenggaraan acara. Wangi dakgalbi bisa langsung tercium setelah pengunjung turun dari bus tersebut. Wangi tersebut membawa para pengunjung menuju stan penjual dakgalbi. Terdapat delapan restoran dakgalbi yang berpartisipasi di dalam festival ini.

Enam stan restoran tersebut memiliki menu dan harga yang sama. Satu stan lainnya menjual makanan khas Provinsi Gangwon berupa makguksu, pyeonyuk (daging rebus yang diiris tipis-tipis), dan muksabal (sup jeli dingin). Satu stan lainnya menjual dakgalbi asap. Sayangnya tidak semua stan restoran menjual makguksu. Para penjual makanan tersebut memberikan informasi harga makanan mereka melalui laman resmi festival.

Cara untuk memesan makanan sangat mudah. Pengunjung bisa memesan kepada pegawai stan dengan menyebutkan jumlah porsi dakgalbi, tambahan mi, tambahan nasi goreng, dan/atau tambahan nasi putih.

Tak berapa lama kemudian, pegawai tersebut akan membawa bahan dakgalbi ke depan mata pengunjung. Daging ayam, sayuran, dan saus yang dibawa kemudian ditumis hingga wangi khas dakgalbi bisa tercium. Inilah saat yang paling sulit karena pengunjung harus menunggu hingga dakgalbi matang padahal wanginya sudah menggugah selera makan.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, saus dakgalbi yang manis dan pedas tersebut sudah menyerap ke dalam ayam. Rasa dakgalbi yang kaya pun memenuhi mulut, mulai dari daging ayam yang lembut, kue beras yang kenyal, dan sayuran yang renyah. Inilah yang membuat dakgalbi berada di peringkat kedua masakan tumisan terbaik dunia menurut TasteAtlas.


Dakgalbi dibuat dengan menumis saus dakgalbi dengan daging ayam, tteok (kue beras), kubis, daun bawang, bawang bombai, dan daun perilla. Setelah daging ayam dan sayurannya selesai disantap, sisa saus bisa ditumis kembali dengan nasi putih, bawang bombai, daun salada, dan rumput laut sebagai nasi goreng.

Dakgalbi dibuat dengan menumis saus dakgalbi dengan daging ayam, tteok (kue beras), kubis, daun bawang, bawang bombai, dan daun perilla. Setelah daging ayam dan sayurannya selesai disantap, sisa saus bisa ditumis kembali dengan nasi putih, bawang bombai, daun salada, dan rumput laut sebagai nasi goreng.


Karena ingin tahu kenapa makguksu dan dakgalbi menjadi makanan khas Chuncheon, Korea.net lalu mengecek penjelasan Ensiklopedia Budaya Korea.

Dakgalbi berkembang dari bulgogi ayam, yaitu bulgogi dari daging ayam yang dibakar dan disantap sebagai teman minum minuman alkohol pada tahun 1960-an. Restoran dakgalbi mulai berjamur di gang-gang Myeong-dong yang terletak di pusat Kota Chuncheon pada tahun 1970-an. Hidangan ini menjadi populer di kalangan tentara dan mahasiswa karena harganya yang murah, tetapi mengenyangkan perut.

Makguksu merupakan hidangan yang dinikmati oleh masyarakat setempat setelah Invasi Jepang ke Korea (1592-1598). Hidangan ini dinikmati oleh masyarakat Chuncheon terutama pada malam musim dingin yang panjang.


Wisatawan asing pun terlihat menikmati dakgalbi pada Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival pada tanggal 22 Juni 2024.

Wisatawan asing pun terlihat menikmati dakgalbi pada Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival pada tanggal 22 Juni 2024.


Terdapat berbagai program yang diselenggarakan selama periode festival, seperti makan dakgalbi dengan cepat, makan makguksu dengan banyak, drone light show, dan pertunjukan hiburan.

Korea.net memiliki beberapa tip untuk para pembaca yang ingin mengunjungi Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival pada tahun-tahun berikutnya.

Anda bisa datang ke festival seperti ini bersama teman-teman Anda. Anda akan bisa merasakan suasana festival yang meriah di saat matahari mulai tenggelam.

Dakgalbi mungkin saja terasa pedas. Anda bisa meminta kepada pegawai stan restoran untuk mengurangi jumlah saus saat memesan dakgalbi.


Penilaian Korea.net untuk Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival

Suasana - ★★★★★
Festival khas daerah di Korea biasanya berpusat pada kuliner setempat. Banyak pula pengunjung yang datang untuk menikmati berbagai program yang ditawarkan. Chuncheon Makguksu Dakgalbi Festival juga menawarkan tak hanya wisata kuliner, tetapi juga program hiburan, drone show, dan aktivitas.

Rasa - ★★★★★
Rasa dakgalbi dan makguksu di tempat asalnya tentu saja enak sekali.

Akses - ★★★★★
Kota Chuncheon dapat dicapai dalam waktu sekitar 90 menit dari Seoul dengan menggunakan kereta maupun bus. Pengunjung juga bisa menaiki bus ulang-alik dari Stasiun Chuncheon sehingga pengunjung mudah untuk datang ke area festival.

Kenyamanan bagi wisatawan asing - ★★★☆☆
Tidak sulit bagi wisatawan asing untuk menikmati kuliner yang ditawarkan. Namun, sayangnya tidak terdapat poster informasi yang disediakan dalam bahasa asing. Akan tetapi, festival ini dapat dinikmati dengan mudah hanya dengan menggunakan sedikit bahasa Korea.


caudouin@korea.kr

konten yang terkait