Korea.net mengunjungi lokasi Festival Film Muju pada tanggal 7 Juni 2024. Korea.net langsung menghirup udara segar daerah pegunungan segera setelah turun dari mobil. Setelah itu, Korea.net langsung menuju ke Stadion Muju Deungnamu yang didesain oleh mendiang Jung Ki-yong.
Stadion tersebut terletak di kaki gunung. Para pengunjung festival terlihat sedang mempersiapkan diri mereka untuk menonton festival dengan memasang tikar berwarna-warni di atas rerumputan. Saat Korea.net sedang berjalan santai di tengah stadion, Korea.net melihat wajah yang tidak asing di atas panggung.
Aktris ternama Korea bernama Go Minsi terpilih sebagai next actor untuk Festival Film Muju tahun 2024 dan sedang membagikan kisahnya di atas panggung. Go terkenal berkat perannya dalam serial Netflix berjudul Love Alarm dan Sweet Home. Go berkata, "Saya bertemu banyak pecinta film di Festival Film Muju ini. Saya bisa merasakan kembali perasaan yang saya rasakan saat saya debut menjadi aktor."
Kaki Korea.net kemudian melangkah menuju Ruang Seni, Olahraga, dan Budaya Muju untuk menonton film berjudul Delivery yang menceritakan mengenai permasalahan kesenjangan ekonomi dan kelahiran.
Setelah menonton film, Korea.net melihat-lihat berbagai stan makanan yang berada di dalam area festival. Pengunjung bisa membeli berbagai macam makanan yang tersedia, seperti misalnya kimcijeon (dadar kimci), jumeokbap (nasi kepal), tteokbokki (kue beras pedas), bingsu, kopi, dan teh seharga 2.000-10.000 KRW.
Di sisi lain lokasi festival juga terdapat toko suvenir yang menjual berbagai barang seperti gelas, pin, gantungan kunci, dan magnet. Barang-barang lucu tersebut tentunya menarik perhatian para pengunjung muda.
Populasi penduduk lansia Muju mencapai 60% dari total penduduk. Hal inilah yang membuat Korea.net penasaran mengenai alasan penyelenggaraan festival film di tengah kota kecil ini.
"Acara hiburan berjudul Healing Camp sempat populer di kalangan masyarakat Korea sehingga banyak yang memilih perkemahan sebagai cara untuk menghilangkan stres. Inilah yang membuat Muju terpilih sebagai tempat bagi warga untuk beristirahat sejenak dari kesibukan dan hiruk pikuk kota."
Hal tersebut dijelaskan oleh Pemrogram Festival Film Muju Jo Ji Hoon dalam sebuah wawancara di media massa. Festival film ini dimulai dalam skala kecil, tetapi festival ini meraih kepopuleran di antara kaum muda sehingga mendapatkan tempat sebagai salah satu festival film yang wajib dikunjungi.
Saat malam tiba, pertunjukan 10CM mewarnai suasana di Stadion Muju Deungnamu. Melodi yang manis sangat cocok dengan suasana musim panas yang hangat.
Setelah pertunjukan musik selesai digelar, sebuah film bisu ditayangkan di layar raksasa. Film berjudul Girl Shy (1924) tersebut disutradarai oleh Fred C. Newmeyer dan ditulis oleh Sam Taylor. Film tersebut mengisahkan cerita Harold Meadows yang tidak bisa berbicara dengan lancar apabila berada di sekitar wanita. Film komedi ini berhasil menarik gelak tawa para penonton di tengah kesunyian malam.
Selain film, pertunjukan musik lainnya juga berhasil menarik perhatian para pengunjung. Pemain alat musik tiup kayu Park Kihun, Pianis Kae Soo-Jung, dan pemain drum jaz Jo Seong Jun memainkan pertunjukan musik bagi para pengunjung.
Pengalaman menonton film di tengah pegunungan dengan suara serangga memberikan memori yang tidak terlupakan. Hal inilah yang membuat Festival Film Muju berbeda dengan festival-festival lain yang digelar di tengah kota.
Lebih dari 35 ribu orang datang untuk mengunjungi Festival Film Muju tahun ini. Setelah festival selesai digelar, Muju kembali sunyi dan para pengunjung festival kembali ke keseharian mereka yang sibuk. Akan tetapi, para pecinta film pasti akan kembali lagi mengunjungi Muju pada musim panas untuk menikmati film dalam Festival Film Muju.
gilkyuyoung@korea.kr