Penulis: Lee Kyoung Mi
Foto: Lee Kyoung Mi
Kantung wewangian dengan wangi mugunghwa, stempel hangeul yang menggunakan desain dancheong (gambar tradisional di gedung kayu Korea) yang ada di Istana Gyeongbokgung, paket kimci yang mudah digunakan hanya dalam lima menit, kartu tarot yang menggunakan lukisan tradisional Korea, magnet yang menggunakan stempel Kekaisaran Korea, pemanas lilin berbentuk hanok (rumah tradisional Korea), dan banyak lagi.
Semua suvenir menarik dan unik tersebut dapat ditemukan di satu tempat.
The Souvenir Fair digelar pada tanggal 24-25 November lalu di DDP (Dongdaemun Design Plaza), Jung-gu, Seoul. Sekitar seratus perusahaan berpartisipasi dalam pameran itu. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki latar belakang yang beragam, seperti pengolahan makanan, kerajinan tangan, alat-alat rumah tangga, alat tulis, dan alat kecantikan.
Dalam pameran tersebut, para pengunjung bisa melihat berbagai suvenir unik baru, bukan sekadar masker kecantikan atau gantungan kunci yang biasa ditemui di toko-toko suvenir. Pada bagian "Barang-barang yang dibeli saat berwisata ke Korea" tersebut, baik orang Korea maupun orang asing tidak memenuhi stan-stan pameran untuk melihat barang-barang yang dipamerkan.
Salah satu dari para pengunjung tersebut adalah Matsue Yuna, seorang warga negara Jepang yang sedang berada di Korea untuk program working holiday. Ia membeli sebuah lencana dengan desain makhluk imajiner Korea. "Saya dengar wajah dokkaebi (salah satu makhluk mitologi Korea) mampu menghalau hal-hal buruk," ungkapnya.
Salah satu pengunjung yang berasal dari Swiss berkata, "Suvenir-suvenir ini sangat cantik dan berkualitas bagus sehingga banyak yang ingin saya beli. Sayang sekali tidak banyak keterangan dalam bahasa Inggris sehingga agak sulit untuk menikmati pameran ini."
Suvenir-suvenir yang dipamerkan pada hari itu adalah suvenir-suvenir kecil yang mudah dibawa atau dihadiahkan kepada orang lain sekaligus berbentuk unik dan menyimbolkan Korea.
Salah satu perusahaan yang hadir pada pameran itu adalah COSMOGY dengan produknya yang bernama Ssal Kkot Makgeolli. Produk tersebut bahkan meraih penghargaan presiden pada kategori suvenir pada kompetisi acara tersebut.
CEO Park So Hyun berkata, "Produk kami bukanlah suvenir sederhana untuk diberikan sebagai hadiah, tetapi produk yang bermakna karena bisa dibuat bersama-sama oleh siapa pun. Saya ingin agar para pengguna produk saya bisa berbagi dengan keluarga dan temannya dengan membawa kenangan indah di Korea walaupun sudah kembali ke negara asalnya."