Penulis: Israa Mohamed
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan KTO (Organisasi Pariwisata Korea) menyelenggarakan Korea Travel Fair 2023 pada tanggal 11 Oktober di Hotel Walkerhill, Gwangjin-gu, Seoul.
Korea Travel Fair diselenggarakan sejak tahun 2022 untuk menciptakan produk-produk bernilai tinggi pada industri pariwisata Korea. Dalam pameran ini, disediakan pula kesempatan untuk mencoba berbagai aktivitas pariwisata dan konsultasi industri antar perusahaan dalam maupun luar Korea.
Pameran tahun 2022 dibagi menjadi tiga tema besar, yaitu pariwisata mewah, pariwisata medis dan wellness (pariwisata yang mengejar kualitas hidup dan kesehatan), serta pariwisata hallyu dan pertunjukan. Pariwisata kapal pesiar ditambah dalam pameran tahun ini.
Sekitar 110 orang pembeli dari 24 negara serta 400 orang pelaku industri dari dalam dan luar Korea hadir dalam pameran tahun ini. Pameran tahun ini juga menghadirkan presentasi per tema dan konsultasi antar perusahaan.
Para pembeli asing yang hadir di pameran dapat mencoba berbagai konten pariwisata Korea, seperti kaligrafi hangeul, membuat stempel hangeul, mencicipi teh tradisional Korea, dan mencoba obat tradisional Korea. Selain itu, mereka juga diberikan informasi terkait 64 tempat wisata wellness yang direkomendasikan. Terdapat sembilan buah tempat wisata wellness baru di dalam buku informasi tersebut.
Pengunjung bisa mencoba ruang realitas virtual untuk melihat tempat syuting drama Korea serta melihat ruang pameran Welcome Daehakro Festival 2023 yang akan diselenggarakan mulai 14 Oktober mendatang di Daehakro, Seoul.
Ruang Informasi Visit Korea Year disediakan untuk mempromosikan kota-kota pusat pariwisata yang terpilih pada tahun 2020, seperti Busan, Gangneung, Mokpo, Andong, dan Jeonju.
Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Jang Mi-ran, mengungkapkan, "Pameran ini menjadi sebuah platform untuk memperkenalkan konten pariwisata Korea. Kami berharap pameran ini bisa menjadi sebuah kesempatan yang berharga untuk membuka pasar baru untuk industri pariwisata Korea serta mencari produk-produk menarik yang bisa diperkenalkan oleh para pembeli asing di negara asalnya."