Kota Metropolitan Busan terpilih sebagai Tempat Populer Internasional dalam kontes Kota Spesial Pariwisata Malam yang diumumkan pada tanggal 28 Februari. Foto tersebut menunjukkan Festival Kembang Api Busan yang berlangsung dengan latar belakang Jembatan Gwangan pada tahun 2019. (Kota Metropolitan Busan)
Penulis: Jung Joo-ri
Kota Metropolitan Busan, Kota Metropolitan Daejeon, Kota Gangneung, Kota Jeonju, dan Kota Jinju baru saja dipilih sebagai Kota Spesial untuk Pariwisata Malam.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Organisasi Pariwisata Korea mengumumkan pada tanggal 28 Februari bahwa mereka telah memilih lima kota baru yang memiliki spesialisasi dalam wisata malam.
Dalam kontes tahun ini, Kota Metropolitan Busan dan Kota Metropolitan Daejeon terpilih sebagai Tempat Populer Internasional. Kota Gangneung, Kota Jeonju, dan Kota Jinju terpilih sebagai Kota yang Didukung untuk Bertumbuh.
Tempat Populer Internasional berarti tempat yang berpotensi untuk tumbuh menjadi kota pariwisata malam kelas dunia berdasarkan infrastruktur pariwisata bertaraf internasional. Kota yang Didukung untuk Bertumbuh adalah kawasan yang akan memimpin pertumbuhan lokal dengan menarik wisatawan domestik melalui konten yang spesial.
Dengan demikian, terdapat total 7 kota yang akan menyambut para wisatawan sebagai Kota Spesial untuk Pariwisata Malam. Dua kota lainnya adalah Kota Metropolitan Incheon dan Kota Tongyeong yang dipilih tahun 2022 lalu.
Pada tahun 2023, Kota Jinju terpilih sebagai Kota Spesial untuk Pariwisata Malam. Foto tersebut memperlihatkan Festival Jinju Namgang Yudeung yang diadakan di daerah Namgang pada tanggal 10-31 Oktober 2022. (Kota Jinju)
Konsep inti kota yang berspesialisasi dalam wisata malam adalah "N.I.G.H.T".
Makna dari konsep tersebut adalah penampilan baru di malam hari yang berbeda dari siang hari (New), pesona daerah yang unik (Ingenious), dicintai oleh masyarakat dunia (Global), membantu perkembangan daerah (Helpful), serta harmonis dengan penduduk lokal dan wisatawan (Together).
Seorang penanggung jawab bagian kebijakan di Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengatakan, "Pariwisata malam adalah tren pariwisata baru yang memperluas kebebasan para wisatawan untuk bepergian pada malam hari, melepaskan diri dari perjalanan yang ada yang terbatas pada jam siang hari. Kami berharap setiap pariwisata kota akan memancarkan pesonanya sendiri dan menjadi ruang di mana orang-orang dari seluruh dunia dapat berkumpul bersama di bawah langit malam Korea."
Pemandangan Kota Tongyeong yang dipilih sebagai Kota Spesial untuk Pariwisata Malam pada tahun 2022. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)
Pemandangan Kota Internasional Song-do di Kota Metropolitan Incheon yang dipilih sebagai Kota Spesial untuk Pariwisata Malam pada tahun 2022. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)
etoilejr@korea.kr