Foto menunjukkan KiaF Seoul yang termasuk ke dalam daftar "100 Acara Pariwisata Budaya Korea."

Penulis: Margareth Theresia
Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan hasil pemilihan daftar "100 Acara Pariwisata Budaya Korea" pada tanggal 31 Januari. Daftar ini dibuat agar para turis asing bisa menikmati berbagai macam daya tarik budaya Korea pada Tahun Pariwisata Korea 2023-2024.

Kementerian menentukan seratus acara terbaik di Korea dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, seni, konten, olahraga, permainan, makanan, dan arsitektur. Berbagai acara tersebut dipilih agar turis asing yang mengunjungi Korea dapat menikmati berbagai daya tarik budaya Korea.

Acara-acara utama yang masuk ke dalam daftar ini antara lain adalah Seoul Festa, Suncheonman International Garden Expo, Frieze and KiaF Seoul, Gwangju Biennale, Welcome Daehakro Festival, Gwangju Fringe Festival, Busan International Film Festival, G-STAR, LoL World Championship, 2024 World Team Table Tennis Championships, dan Gangwon 2024 Youth Olympic Games.

Selain itu, terdapat pula berbagai acara konser dan festival lainnya seperti INK, Gangnam Festival, Jarasum International Jazz Festival, Gyeongju Cherry Blossom Marathon, Jinhae Gunhang Festival, Seogwipo Canola Flower International Walking Festival, DMZ RUN, Ulju Trail Nine Peaks, Daejeon Science Festival, Yeong Dong Grapes Festival, Nonsan Strawberry Festival, Fantasia Daegu Festival, dan Asia-Pacific Masters Game in 2023.

Foto menunjukkan Welcome Daehakro Festival yang termasuk ke dalam daftar "100 Acara Pariwisata Budaya Korea."

Kementerian dan KTO (Organisasi Pariwisata Korea) berencana untuk menyelenggarakan acara bertajuk K-Roadshow untuk mempromosikan daftar 100 Acara Pariwisata Budaya Korea ke seluruh kota utama yang ada di dunia. Berbagai macam voucer terkait pariwisata Korea juga akan dikembangkan melalui kerja sama dengan industri pariwisata setempat.

Keterangan lebih lanjut mengenai daftar tersebut dapat dicek melalui situs web resmi KTO. Kampanye bagi para turis asing untuk mengunjungi acara-acara tersebut juga akan terus dilaksanakan di dalam Korea.

Menteri Park Bo Gyoon berkata, "Mulai tahun ini, panggung untuk menikmati kebudayaan Korea selama 365 hari dalam setahun akan berada di seluruh penjuru Korea, mulai dari Seoul hingga ke berbagai pelosok daerah."

"Kementerian akan membantu pengembangan produk pariwisata yang menarik dan komprehensif dengan menyatukan budaya dan pariwisata. Kami akan menggandeng KCC (Korean Cultural Center), KTO, dan KSI (King Sejong Institute) yang berada di seluruh dunia sebagai basis mitra kami untuk mempromosikan daftar tersebut. Kami berharap daftar tersebut bisa menjadi bucket list para wisatawan dunia saat mengunjungi Korea," ungkap Menteri Park.

"Tahun 2023 merupakan tahun pijakan Korea untuk menjadi negara yang kuat dari segi pariwisata melalui slogan Tahun Kunjungan ke Korea," tegas Menteri Park.

Foto menunjukkan Busan International Film Festival yang termasuk ke dalam daftar "100 Acara Pariwisata Budaya Korea."