Duta Besar Uzbekistan untuk Korea Alisher Abdusalomov (kiri) terlihat sedang memperhatikan foto yang dipamerkan dalam Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan pada tanggal 5 Maret 2025 di Galeri Korea, Insadong, Jongno-gu, Seoul. 

Penulis: Aisylu Akhmetzianova dan Yoon Sojung
Foto: Lee Jun Young

Hubungan persahabatan antara Korea dan Uzbekistan digambarkan dalam sebuah pameran khusus.

Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan dibuka secara resmi pada tanggal 5 Maret 2025 di Galeri Korea, Insadong, Jongno-gu, Seoul.

Pameran tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Uzbekistan di Korea dan jurnal terkait kebijakan diplomasi bernama Diplomacy Journal.

Terdapat lebih dari 70 karya seniman Uzbekistan dan lebih dari 7 karya seniman Korea dalam pameran tersebut. Beragam karya berupa foto, lukisan rakyat, dan lukisan modern dapat dinikmati oleh pengunjung.

Karya para seniman Uzbekistan memperlihatkan pesona Uzbekistan mulai dari foto-foto matahari tenggelam di Bukhara hingga senyum rakyat Uzbekistan yang mengenakan pakaian tradisional Uzbekistan. Bukhara merupakan sebuah kota spesial di Uzbekistan yang merupakan situs bersejarah Jalur Sutra di masa lalu.

Para seniman Korea berhasil memikat mata pengunjung melalui lukisan-lukisan rakyat khas Korea bertema harimau yang merokok, naga, bunga teratai, dan bunga peoni.

Duta Besar Uzbekistan untuk Korea Alisher Abdusalomov (kiri) terlihat sedang memberikan kata sambutan dalam Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan pada tanggal 5 Maret 2025 di Galeri Korea, Insadong, Jongno-gu, Seoul.

Duta Besar Uzbekistan untuk Korea Alisher Abdusalomov melalui kata sambutan mengungkapkan, "Korea dan Uzbekistan telah menjalin hubungan persahabatan khusus yang telah dipupuk melalui sejarah yang panjang."

Alisher menambahkan, "Tahun ini menjadi tahun bersejarah yang penting untuk mengokohkan hubungan kemitraan strategis khusus melalui Tahun Pertukaran Mutual antara Korea dengan Uzbekistan."

Ia juga menekankan pentingnya hubungan layaknya saudara antara diaspora Korea di Uzbekistan dengan warga Uzbekistan.

Alisher menjelaskan, "Pameran ini menjadi kesempatan khusus untuk menampilkan potensi Uzbekistan dari segi budaya, sejarah, pariwisata, dan ekonomi sekaligus menjadi tempat untuk merasakan persahabatan erat antara Korea dan Uzbekistan lewat gambar-gambar indah para seniman Korea."

Direktur Diplomacy Journal Lee Jon Young berkata, "Pameran kali ini akan menjadi tempat bagi seniman Korea dan Uzbekistan untuk membagikan keindahan seni negara asalnya serta menjadi tempat bagi pada pengunjung untuk memahami pentingnya pertukaran budaya antara keduanya."

Lee menambahkan, "Kami berharap pameran ini tidak akan sekedar menjadi tempat pertukaran seni saja, tetapi juga menjadi tempat khusus untuk membuka peluang kerja sama dalam bidang budaya, ekonomi, dan pariwisata."

Acara pembukaan Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan dihadiri oleh lebih dari 200 orang yang terdiri dari mahasiswa internasional, pekerja migran, warga Korea yang tertarik dengan Uzbekistan, diplomat Korea dan Uzbekistan, serta para seniman Korea.

Acara pembukaan dilanjutkan dengan upacara penyerahan beasiswa untuk mahasiswa internasional asal Uzbekistan, upacara penyerahan donasi karya dosen Universitas Myongji bernama Lee Mi Hyung, serta pembukaan pameran 13 orang seniman Korea yang diundang oleh Asosiasi Master Korea.

Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan dapat dikunjungi dengan gratis hingga hari terakhir pameran, yaitu tanggal 11 Maret 2025.

Duta Besar Uzbekistan untuk Korea Alisher Abdusalomov (kiri)berpose bersama Lee Mi Hyung dalam upacara pemberian donasi karya Lee di Pameran Pertukaran Budaya untuk Memperingati 33 Tahun Hubungan Diplomatik Korea dan Uzbekistan pada tanggal 5 Maret 2025 di Galeri Korea, Insadong, Jongno-gu, Seoul.