Han Kang terlihat sedang memberikan ceramah untuk menyambut Penghargaan Nobel yang ia raih pada tahun 2024. Ceramah tersebut dilakukan pada tanggal 7 Desember 2024 (waktu setempat) di Akademi Swedia yang terletak di Stockholm. (Facebook resmi Penghargaan Nobel)
Penulis: Kim Hyelin
Video: Saluran YouTube resmi Penghargaan Nobel
Han Kang memberikan ceramah untuk menjelaskan mengenai dunia karyanya pada tanggal 7 Desember 2024 (waktu setempat) di Akademi Swedia yang terletak di Stockholm. Han Kang merupakan penulis Korea pertama sekaligus penulis wanita Asia pertama yang berhasil meraih Nobel Sastra.
Dalam ceramah tersebut, Han Kang memperkenalkan berbagai karyanya melalui judul ceramah "Cahaya dan Benang," mulai dari buku kumpulan puisi berisi delapan buah puisi yang ia tulis pada tahun 1979 hingga berbagai novel yang sudah ia terbitkan, seperti The Vegetarian, The Wind is Blowing, Greek Lessons, Human Acts, dan We Do Not Part. Ia pun membagikan pikiran dan perasaannya saat menulis karya-karya tersebut.
Han Kang menghabiskan banyak waktunya untuk menjelaskan latar belakang novel Human Acts. Ia mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut saat pertama kali mengetahui mengenai kejadian Gerakan Demokratisasi Gwangju pada saat ia berusia 12 tahun. Kenangan tersebut terpatri dalam ingatannya dan ia terus bertanya-tanya mengenai kekerasan yang dilakukan oleh manusia.
Han Kang mengungkapkan dua pertanyaan yang menjadi inti dari tulisan-tulisannya, yaitu, "Mengapa dunia ini begitu kejam dan menyakitkan? Namun, bagaimana dunia ini bisa seindah ini?"
Ia kemudian melemparkan pertanyaan, "Dari novel pertama hingga novel terbaru saya, bukankah lapisan terdalam dari pertanyaan saya selalu diarahkan pada cinta? Mungkinkah cinta sebenarnya adalah nada dasar tertua dan paling mendasar dalam hidup saya?"
Terkait karya selanjutnya, Han Kang mengungkapkan, "Mustahil untuk memprediksi kapan sesuatu akan selesai, tetapi saya akan terus menulis, meskipun dengan perlahan. Saya akan melewati buku-buku yang telah saya tulis dan melanjutkannya."
Han Kang berkata, "Saya mencoba menyuntikkan sensasi hidup yang saya rasakan sebagai manusia biasa ke dalam kalimat-kalimat saya. Dan ketika saya merasakan arus ini disalurkan kepada pembaca, saya tercengang dan terharu."
Ia melanjutkan, "Pada saat-saat ini saya kembali merasakan benang bahasa yang menghubungkan kita, bagaimana pertanyaan-pertanyaan saya berhubungan dengan para pembaca melalui sesuatu yang hidup."
Han Kang kemudian menutup ceramahnya dengan berkata, "Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah terhubung dengan saya melalui benang itu, dan juga kepada semua orang yang mungkin akan melakukannya."
Han Kang akan menerima piagam penghargaan Nobel Sastra tahun 2024 pada tanggal 10 Desember mendatang di Konserthuset, Stockholm, Swedia.