Kebudayaan

2024.06.17

Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) dan Ibu Negara Kim Keon Hee (paling kiri) berfoto bersama Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Ibu Negara Uzbekistan Ziroatkhon Hoshimova pada tanggal 15 Juni 2024 (waktu setempat) di depan Mausoleum Gur-e Amir yang terletak di kota kuno Samarkand, Uzbekistan. (Yonhap News)

Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) dan Ibu Negara Kim Keon Hee (paling kiri) berfoto bersama Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Ibu Negara Uzbekistan Ziroatkhon Hoshimova pada tanggal 15 Juni 2024 (waktu setempat) di depan Mausoleum Gur-e Amir yang terletak di kota kuno Samarkand, Uzbekistan. (Yonhap News)



Penulis: Charles Audouin

Korea dan Uzbekistan sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama dalam bidang kebudayaan, olahraga dan pariwisata.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 17 Juni 2024 bahwa LOI (Letter of Intent) terkait kerja sama dalam bidang kebudayaan telah ditandatangani dengan Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Uzbekistan pada tanggal 14 Juni 2024 (waktu setempat).

LOI ini disepakati saat Presiden Yoon Suk Yeol melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara Asia Tengah untuk memperkuat kerja sama, salah satunya dalam bidang kebudayaan.

Terdapat beberapa poin utama dalam LOI tersebut. Pertama, pertukaran dan kerja sama antara pakar dalam bidang seni serta lembaga budaya, seperti museum dan perpustakaan. Kedua, partisipasi bersama dalam acara budaya yang akan diselenggarakan oleh Korea dan Uzbekistan. Ketiga, perluasan pertukaran dalam seluruh bidang kebudayaan, misalnya melalui kerja sama antara lembaga olahraga.

Untuk menyoroti kembali masa lalu dan masa depan jalur sutra, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan menyelenggarakan pameran terkait pada bulan Oktober 2025 di Pusat Kebudayaan Asia di Gwangju.

Selain itu, Kementerian akan mencari dan memperkenalkan cerita-cerita masyarakat setempat melalui Komite Penceritaan Asia yang juga diikuti oleh Uzbekistan.

Kementerian juga akan memperluas pengoperasian Akademi Budaya Sejong di Uzbekistan dari tiga lokasi pada tahun 2023 menjadi enam lokasi pada tahun 2024.

Dari segi olahraga, Kementerian akan membantu menyelenggarakan kompetisi taekwondo di Uzbekistan pada bulan September mendatang.

Dari segi pariwisata, Kementerian akan mendorong revitalisasi pariwisata pendidikan dan medis melalui kantor cabang Organisasi Pariwisata Korea Tashkent yang dibuka pada bulan Maret lalu.

Kantor tersebut juga akan mempromosikan pariwisata Korea melalui pembukaan Paviliun Korea pada pameran pariwisata internasional yang akan digelar di Tashkent pada bulan November mendatang.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yu In Chon berkata, "Melalui penandatanganan LOI ini, kami berharap Uzbekistan akan semakin menaruh perhatian kepada Korea serta hubungan kedua negara akan menjadi semakin erat."

Hubungan Korea dan Uzbekistan telah berada dalam tahap Hubungan Kemitraan Strategis Khusus sejak enam tahun lalu. Jumlah turis dari Uzbekistan pun merupakan yang terbanyak dari lima negara Asia Tengah dengan 52.480 orang atau 45,8% dari jumlah wisatawan Asia Tengah.

King Sejong Institute telah dibuka hingga mencapai tujuh cabang di Uzbekistan. Jumlah pelajar KSI pun terus bertambah dari 1.873 orang di tahun 2021 menjadi 5.869 orang di tahun 2023.


caudouin@korea.kr

konten yang terkait