Berbagai acara sastra Korea yang bertujuan untuk mempromosikan K-book di luar Korea menyambut para pembaca dari seluruh dunia. Foto di atas menunjukkan penulis Ae-Ran Kim dan para pembaca yang mengambil foto peringatan pada acara berjudul 2023 Korea-Vietnam Terhubung melalui Buku yang digelar pada Oktober 2023 di auditorium utama Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)
Penulis: Kim Seon Ah
Dengan gelombang
K-book, berbagai acara sastra Korea yang bertujuan untuk mempromosikan
K-book di luar Korea menyambut para pembaca dari seluruh dunia.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan pada tanggal 4 April bahwa kementerian akan menggelar berbagai acara sastra Korea untuk mempromosikan
K-book di luar Korea yang berpusat di Korean Cultural Center di seluruh dunia.
Korean Cultural Center Swedia bekerja sama dengan Korea Picture Book Association akan membuka pameran berjudul Imagine the Stories yang memperkenalkan 80 jenis buku bergambar Korea hingga tanggal 30 April.
Bahkan di Swedia, minat terhadap
K-book terus meningkat. Maret lalu, acara Pertemuan dengan Penulis yang diadakan di Stockholm dan Umea habis dipesan. Acara tersebut memperingati penerbitan karya penulis Han Kang edisi bahasa Swedia,
I Do Not Bid Farewell. Penulis Baek Hee-na menjadi orang Korea pertama yang memenangkan Penghargaan Sastra Anak Swedia yang disebut Astrid Lindgren Memorial Award.
Korean Cultural Center Los Angeles, AS, akan membuka stan bulan ini untuk memperkenalkan buku-buku Korea dan budaya di 2024 Los Angeles Times yang merupakan sebuah festival buku yang dihadiri oleh lebih dari 150 ribu orang setiap tahun. Acara ceramah dan penandatanganan buku juga diadakan oleh Bora Chung yang merupakan penulis
Cursed Bunny. Buku tersebut adalah finalis Kategori Internasional Booker Prize 2022.
Korean Cultural Center Polandia mengundang penulis Cheon Myeong-kwan ke Conrad Festival untuk memperingati penerbitan buku
Whale. Festival tersebut digelar pada bulan Oktober di Krakow, Polandia yang ditetapkan sebagai Kota Sastra UNESCO.
Selain itu, Festival Sastra dan Teater Korea diadakan di Korean Cultural Center Vietnam (April) dan pertemuan dengan penulis Kim Hye-jin digelar di Korean Cultural Center Spanyol (April).
Kompetisi penerjemahan buku bergambar Korea-Meksiko akan diselenggarakan di Korean Cultural Center Meksiko (Juli-Desember).
Pameran berjudul
K-book: Masa Depan Baru
Hallyu (Oktober) di Korean Cultural Center Indonesia akan menyambut warga setempat.
Direktur Jenderal Divisi Konten dan Hubungan Masyarakat Kementerian Kebudyaaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yong Ho-seong berkata, "
K-book membentuk gelombang baru
hallyu. Kami akan memperkenalkan berbagai
K-book dengan berpusat di Korean Cultural Center di seluruh dunia. Selain itu, kami akan membantu penulis Korea agar bisa maju ke luar Korea dengan memperkuat kerja sama dengan organisasi terkait, toko buku lokal, serta lembaga budaya dan seni Korea."
sofiakim218@korea.kr