Kebudayaan

2024.01.25

Media Tiongkok, Xinhua News Agency melaporkan upacara pembukaan Gangwon 2024 melalui artikel berjudul Penyalaan Obor Digital Pertama dalam Sejarah Penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin pada tanggal 20 Januari. (tangkapan layar laman resmi Xinhua News Agency)

Media Tiongkok, Xinhua News Agency melaporkan upacara pembukaan Gangwon 2024 melalui artikel berjudul "Penyalaan Obor Digital Pertama dalam Sejarah Penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin" pada tanggal 20 Januari. (tangkapan layar laman resmi Xinhua News Agency)



Penulis: Cao Thi Ha

Berbagai media asing terus meliput penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 bahkan hingga hari kelima penyelenggaraannya.

Dinas Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS) yang berada di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 24 Januari bahwa berbagai media asing telah merilis artikel terkait Gangwon 2024, mulai dari upacara pembukaan, wawancara atlet, hingga hasil pertandingan,

Artikel-artikel tersebut dirilis di bawah judul-judul seperti "Olimpiade Remaja Musim Dingin Pertama di Asia" atau "Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah."

Media Tiongkok, Xinhua News Agency melaporkan upacara pembukaan Gangwon 2024 melalui artikel berjudul "Penyalaan Obor Digital Pertama dalam Sejarah Penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin" pada tanggal 20 Januari. Dalam artikel tersebut, Xinhua menyebut penyalaan obor digital pada Asian Games Hangzhou 2022 sekaligus memuji obor digital Gangwon 2024, "Berbeda, tetapi memiliki keajaiban yang sama."

Media olahraga terbesar Meksiko, Claro Sports memperkenalkan aplikasi metamesta Gangwon 2024 pada sepuluh hari menjelang upacara pembukaan. Claro Sports menyebutkan bahwa Gangwon 2024 menjadi olimpiade remaja musim dingin paling digital sepanjang sejarah.

Berbagai media juga merilis berita terkait para atlet yang berpartisipasi setelah mengikuti New Horizon's Academy yang terbentuk melalui kerja sama Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi Gangwon dan Yayasan Peringatan PyeongChang 2018.

Media ternama Prancis, Le Monde pada tanggal 21 Januari merilis artikel mengenai proses pelatihan olahraga musim dingin yang disponsori oleh pemerintah Korea.

Media-media besar Thailand pada tanggal 22 Januari juga melaporkan pencapaian Agnese Campeol yang mampu meraih medali perak di bobsleigh kategori monobob perorangan wanita sehingga menjadikannya atlet Thailand pertama yang meraih medali dalam olimpiade musim dingin.

Harian Nigerian bernama The Sun merilis berita berjudul "6 Atlet Nigeria Akan Berkompetisi dalam Curling di Olimpiade Remaja Musim Dingin." Artikel itu menyebutkan bahwa Nigeria berhasil masuk ke dalam sebuah area olahraga baru sekaligus menjadi negara Afrika pertama yang meraih tiket untuk bisa berkompetisi dalam olimpiade remaja musim dingin.

Berbagai artikel juga dirilis di media-media dunia, seperti di Turkiye maupun Jerma,n untuk memberitakan bintang-bintang muda dalam bidang olahraga salju.

Claro Sports memberitakan medali emas yang berhasil diraih oleh So Jaehwan melalui cabang olahraga bobsleigh dengan menyebut So sebagai atlet Asia pertama yang mampu meraih medali emas dalam kategori sleigh (skeleton, bobsleigh, dan luge) pada olimpiade remaja musim dingin.

Media-media asing juga meliput usaha Komite Penyelenggara Gangwon 2024 dalam pengelolaan fasilitas dan tanggapan yang cepat pada gelombang dingin dan salju deras.

Xinhua News Agency menyampaikan keseharian atlet-atlet Tiongkok dalam sebuah artikel berjudul "Kampung Atlet Olimpiade Remaja Musim Dingin Melalui Kisah Atlet Tiongkok" pada tanggal 18 Januari. Para atlet tersebut menyebutkan bahwa fasilitas Gangwon 2024 disiapkan sempurna dan bagus.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach sempat mengungkapkan pendapatnya mengenai Kampung Atlet Gangwon 2024 pada artikel wawancara yang dirilis media Jerman, Suddeutsche Zeitung pada tanggal 19 Januari.

Bach berkata, "Atlet-atlet puas dengan fasilitas dan makanan kampung atlet. Kompetisi kali ini akan menjadi batu pondasi yang kuat untuk penyelenggaraan olimpiade dewasa."


shinn11@korea.kr

konten yang terkait