Penulis: Wartawan Kehormatan Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste
Video: Saluran YouTube resmi Olympics


Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 resmi dimulai usai digelarnya upacara pembukaan di Stadium Gangneung Oval dan Pyeongchang Dome secara bersamaan pada hari Jumat (19/01/24) pukul delapan malam. Presiden Soon Suk Yeol secara resmi membuka Gangwon 2024.

Acara pembukaan yang mengangkat tema 'Mari Bercahaya Bersama' dengan konsep jagat raya ini dimulai dengan pemutaran video cerita fiksi seorang remaja putri yang bernama Woori yang bercita-cita ingin menjadi seorang astronot. Woori dalam bahasa Korea diartikan sebagai 'kita', yang merepresentasikan para remaja yang bisa bersinar dan mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan.

Presiden Panitia Penyelenggara Gangwon 2024, Choi Jong-gu dalam pidatonya mengatakan bahwa Olimpiade Remaja Musim Dingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mewujudkan mimpi mereka dan bertumbuh bersama.

"Korea telah memberikan impresi terbaik kepada dunia setelah menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade Musim Panas di Seoul pada tahun 1988 dan juga Olimpiade Musim Dingin PyeongChang pada tahun 2018. Kali ini pun, kami akan tetap mendukung setiap aktivitas dan momen yang akan kalian jalani selama kompetisi ini," katanya.


Choi pun menambahkan bahwa dengan keberanian, dedikasi, dan semangat yang dimiliki oleh para atlet akan membuat perhelatan ini tidak saja sebagai suatu kompetisi menang atau kalah, melainkan menjadi ruang untuk saling menghormati dan menambah persahabatan.

"Masa depan yang akan kalian ciptakan dimulai dari Gangwon, meluas ke seluruh penjuru Korea dan dunia. Semangat Olimpiade menyatukan semua orang, menciptakan perdamaian dan keharmonisan. Mari tumbuh, ciptakan kenangan bersama, dan bersinar selamanya," tutupnya.

Selain itu Presiden Komite Olimpiade Internasional, Tomas Bach yang juga menghadiri acara pembukaan, mengucapkan terima kasih kepada Korea sebagai tuan rumah perhelatan kompetisi bergengsi ini.

"Terima kasih kepada Korea untuk memberikan kesempatan dan ruang kepada generasi muda untuk mewujudkan mimpi mereka dalam Olimpiade ini. Terima kasih pula kepada semua atlet, anggota IOC, para sukarelawan, panitia penyelenggara, para pejabat, dan juga penonton," lanjutnya.

Ia juga memotivasi para atlet untuk memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini, menjalin persahabatan, mewujudkan nilai-nilai olimpiade, dan menikmati momen selama kompetisi olimpiade pertama mereka ini.


Satu hal yang menyita perhatian semua orang adalah, ajakan Tomas Bach untuk berfoto bersama kelima atlet terpilih di sela sambutannya. Kelima atlet tersebut merupakan perwakilan dari kelima benua, yaitu Nadan Cho, atlet biathlon asal Korea yang menjadi perwakilan dari benua Asia; Ashley Ongong’a, atlet ski lintas alam asal Kenya, perwakilan benua Afrika; Isabela Aponte, atlet luge asal Puerto Rico, perwakilan benua Amerika; Antonia Pietschmann, atlet luge asal Jerman, perwakilan benua Eropa; dan Luke Harrold, atlet ski gaya bebas halfpipe, asal Selandia Baru, perwakilan Oseania.

Gangwon 2024 menjadi sejarah bagi lima negara yang debut menjadi peserta pada tahun ini, yaitu Algeria, Nigeria, Puerto Rico, Tunisia, dan Uni Emirat Arab. Dengan bangga, perwakilan atlet lima negara tersebut bergabung dalam parade bendera di panggung sepanjang 400 meter yang berbentuk oval.


Salah satu momen membanggakan bagi warga Korea sebagai tuan rumah penyelenggara adalah ketika bendera Korea diiringi masuk melewati panggung menuju tiang pengibaran bendera. Bendera Korea dibawa oleh enam orang putra/putri kebanggaan Korea yang pernah menoreh prestasi tertinggi di pertandingan Olimpiade Musim Dingin. Pengibaran ini diikuti langsung dengan lantunan lagu kebangsaan Korea oleh Yang Ji-yan, salah satu pelajar SD di Pyeongchang, Gangwon.

Selain itu, bendera Olimpiade pun diiringi masuk oleh enam peserta dari program 'Dream' yang terbentuk setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada anak muda di seluruh dunia yang tartarik pada olahraga musim dingin untuk bergabung di Gangwon 2024. Pengibaran bendera Olimpiade diiringi oleh grup paduan suara junior Gangneung.


Puncak acara yang ditunggu-tunggu adalah penyalaan obor Olimpiade Gangwon 2024. Penyuguhan lampu yang luar biasa di dalam gedung dan perangkat lampu gantung yang diterima oleh penonton bersama menyala menyambut kedatangan obor yang dibawa secara langung dari Pyeongchang Dome menuju Gangneung Oval oleh Yun Sung-bin, peraih medali emas cabang olahraga skeleton pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.

Secara estafet, Yun Sung-bin menyalakan obor yang dipegang oleh Park Ha-eun and Park Ga-eun, begitu pun Park Seung-hi dan diterima oleh Lee Jeong-min, seorang atlet ski gaya bebas yang akan berkompetisi pada Gangwon 2024. Lee menjadi atlet terpilih untuk menyalakan obor Gangwon 2024.


Suasana menjadi hangat dan menyentuh dengan persembahan kolaborasi indah antara Ji Eun-ho, personil LUN8 dan Seo Da-hyun, personil TripleS yang membawakan lagu resmi Gangwon 2024 “We Go High” dengan aransemen musik yang lebih lambat. Perpaduan suara dan pembagian nada yang sempurna membuat acara terlihat mewah dan berkesan.

Acara Pembukaan 2024 berjalan dengan sukses dan meriah dengan penampilan yang luar biasa dari grup K-Pop remaja LUN8, TripleS, penyanyi rap hiphop Ash Island and Changmo, band tradisional Korea Lennalchi, dan grup tari Ambiguous Dance Company yang terkenal sangat mahir menggabungkan tarian hiphop dan klasik.


Acara pembukaan yang berlangsung selama 80 menit itu dihadiri pula oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yu In Chon; Presiden Komite Olahraga dan Olimpiade Korea, Lee Kee-heung; dan para undangan pejabat pemerintah lainnya.

Acara Pembukaan Gangwon 2024 yang dihadiri sekitar 9.000 orang penonton tersebut disiarkan dan ditonton secara langsung di Pyeongchang Dome. Video acara tersebut ditayangkan secara waktu nyata melalui saluran resmi Youtube Olympics serta bisa disaksikan siaran ulangnya hingga saat ini.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.