Penulis: Lee Kyoung Mi
"Penerjemahan bisa disebut juga sebagai 'teknik kebimbangan'. Dalam menerjemahkan sesuatu, kita tidak berhenti bimbang dan juga terus bimbang akan sesuatu."
Hal tersebut dikatakan oleh Lia Iovenitti yang mendapatkan Penghargaan untuk Penerjemahan Sastra Korea tahun ini berkat penerjemahan novel Kim Hye-Jin berjudul Concerning My Daughter ke dalam bahasa Italia. Perkataan tersebut merefleksikan kebimbangan dan kesulitan dalam menerjemahkan karya sastra dari satu bahasa ke bahasa lain.
Konferensi pers untuk Penghargaan untuk Penerjemahan Sastra Korea tahun 2023 digelar pada tanggal 6 Desember di sebuah restoran yang berada di Jongno-gu, Seoul. Para penerima penghargaan tahun ini hadir pada konferensi pers hari itu. Mereka adalah Jean-Claude De Crescenzo (bahasa Prancis), Hye-gyeong Kim-De Crescenzo (bahasa Prancis), Oh Young-A (bahasa Jepang), dan Lia Iovenitti (bahasa Italia).
Iovenitti berkata, "Saya merasa senang karena bisa menyampaikan kisah yang sangat pribadi dan sangat Korea kepada pembaca Italia yang berada di belahan dunia yang berbeda. Saya berusaha untuk menerjemahkan sesuai dengan tujuan dan suara sang penulis."
Iovenitti saat ini sedang menerjemahkan novel Han Kang berjudul I Do Not Bid Farewell yang menerima Penghargaan Sastra Prix Medicis untuk terjemahan bahasa Prancisnya.
Kim-De Crescenzo menerjemahkan Voyage a Cantant karya Lee Seung-u ke dalam bahasa Prancis bersama dengan suaminya, De Crescenzo. Ia berkata bahwa mereka sudah merasakan kesulitan sejak awal.
"Masalah sudah muncul di kalimat pertama. Ungkapan 'kota kecil di pesisir pantai yang tidak muncul di peta' terlihat tidak memiliki masalah apapun dalam bahasa Korea, tetapi hal ini memiliki masalah besar dalam bahasa Prancis. Kosakata 'kota' dalam bahasa Prancis tidak mungkin bermakna wilayah yang sangat kecil sehingga mungkin saja tidak muncul di dalam peta, apalagi jika di dalam kota tersebut ada sebuah rumah sakit setinggi tiga lantai. Karena kami tidak bisa menemukan jawabannya, kami harus menelepon Lee secara langsung untuk menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.
Penghargaan untuk Penerjemahan Sastra Korea diberikan oleh Institut Penerjemahan Sastra Korea (LTI Korea) dalam tiga kategori, yaitu penghargaan utama, penghargaan untuk penerjemah baru, dan penghargaan pengabdian sumur hidup.
Penghargaan utama diberikan kepada karya terjemahan sastra Korea yang diterbitkan di luar Korea dalam dua tahun terakhir. Penilaian diberikan melalui evaluasi pemahaman penerjemah, ketepatan dengan karya asli, serta permintaan pembaca asing terhadap karya terjemahan tersebut.
Terdapat empat orang penerjemah yang menerima penghargaan utama pada tahun ini, dua orang yang mendapatkan penghargaan pengabdian seumur hidup, dan 19 orang yang menerima penghargaan penerjemah baru.
km137426@korea.kr