Foto di atas menunjukkan ilustrasi klaster baterai sekunder berbahan bakar hidrogen yang dibangun di Kompleks Industri Nasional Blue Valley Pohang, Provinsi Gyeongsangbuk. (Pemerintah Kota Pohang)
Penulis: Park Hye Ri
Korea akan memulai pembangunan kompleks khusus hidrogen untuk mewujudkan ekonomi hidrogen.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan bahwa Rapat Inspeksi Keadaan Terkini Kompleks Khusus Hidrogen telah digelar pada tanggal 26 Juni 2025.
Melalui rapat tersebut, dijelaskan bahwa Komite Ekonomi Hidrogen yang dibentuk pada bulan November 2024 telah menginspeksi keadaan pembangunan dan investasi perusahaan pada kompleks khusus hidrogen yang terletak di Donghae/Samcheok dan Pohang.
Saat ini pihak kementerian sedang melaksanakan proyek pembangunan klaster hidrogen bersama beberapa pemerintah provinsi dengan anggaran proyek sebesar 500 miliar won.
Studi kelayakan dan pembentukan rencana dasar telah dilakukan pada tahun 2024. Oleh karena itu, proses pembangunan dilanjutkan dengan pembebasan lahan dan pembelian peralatan pada tahun 2025.
Tujuan utama dari pembangunan kompleks tersebut adalah pembangunan fasilitas untuk penyimpanan dan pengiriman hidrogen cair di kompleks yang dibangun di Kota Donghae dan Samcheok yang terletak di Provinsi Gangwon.
Proses pembangunan di Kota Donghae untuk Pusat Promosi Industri serta Pusat Evaluasi Keamanan Peralatan dan Suku Cadang akan dimulai pada bulan Maret 2025.
Studi kelayakan ekonomi untuk pabrik hidrogen cair di Kota Samcheok akan selesai pada pertengahan bulan Juli 2025.
Pemerintah juga akan melakukan pembebasan lahan di wilayah Kota Pohang untuk pembangunan Pusat Evaluasi Kinerja Komponen dan Material Sel Bahan Bakar serta Pusat Pengujian Sistem hingga bulan Agustus 2025.
Pembebasan lahan tersebut dilakukan sebagai awal dari pembangunan fasilitas untuk industri sel bahan bakar yang akan mulai dibangun pada akhir tahun 2025.
Enam perusahaan telah setuju untuk mengucurkan investasi sebesar 149,2 miliar won ke kompleks khusus yang berada di Kota Pohang.
Direktur Jenderal Biro Kebijakan Ekonomi Hidrogen Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Choi Woo-hyuk, berkata, " Pemerintah telah menetapkan lima kompleks khusus hidrogen baru pada tahun ini."
Choi melanjutkan, "Pemerintah akan berusaha secara aktif untuk membentuk lingkungan industri yang memiliki rantai nilai untuk seluruh produk industri hidrogen, mulai dari produksi, penyimpanan, pengiriman, dan pemakaiannya."
hrhr@korea.kr