Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Pemerintah Arab Saudi akan mendukung perusahaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta perusahaan rintisan Korea untuk memasuki pasar Arab Saudi.

Kementerian UKM dan Startup Korea bersama Kedutaan Besar Republik Korea untuk Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada tanggal 25 Juni 2025 bahwa mereka akan merekrut perusahaan peserta untuk program "Dukungan Ekspansi UKM dan Startup ke Timur Tengah" bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Pendaftaran dibuka pada tanggal 7-24 Juli 2025 melalui laman resmi SOEP (SME Overseas Expo Portal) (www.smes.go.kr/sme-expo/site/main/board/notice/list.do).

Bidang yang direkrut meliputi empat sektor utama: kecerdasan buatan (AI) (10 perusahaan), bioteknologi & kesehatan (7 perusahaan), pariwisata & hiburan (5 perusahaan), dan kota pintar & konstruksi (5 perusahaan). Sebanyak 27 perusahaan dari 4 bidang akan dipilih. Bidang AI hanya terbuka bagi perusahaan rintisan yang didirikan dalam 10 tahun terakhir sementara bidang lainnya terbuka bagi semua UKM.

Arab Saudi baru-baru ini mendapat perhatian besar sebagai pasar dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan potensi besar berkat kebijakan reformasi dan keterbukaan yang agresif. Namun, pasar ini tetap menantang bagi perusahaan Korea karena regulasi pemerintah yang ketat serta perbedaan budaya dan agama.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea untuk Arab Saudi Moon Byung-joon mengatakan, "Sebelumnya, ekspansi perusahaan Korea ke Arab Saudi didominasi oleh perusahaan besar di bidang konstruksi dan pertahanan. Kami berharap melalui program ini, ekspansinya dapat meluas ke industri canggih seperti AI yang dipimpin oleh UKM dan startup."

Informasi detail mengenai pengumuman program "Dukungan Ekspansi UKM dan Startup ke Timur Tengah" dapat dilihat di laman resmi K-Startup (www.k-startup.go.kr) dan Kementerian UKM dan Startup (www.mss.go.kr).

dusrud21@korea.kr