Bisnis

2024.10.02

Kementerian Ekonomi dan Keuangan mengumumkan keadaan konsumsi nasional dan arah tanggapan terkait hal tersebut pada tanggal 2 Oktober 2024 pada rapat menteri ekonomi dan keuangan yang digelar di Kompleks Pemerintahan Seoul. Foto di atas menunjukkan seorang warga yang sedang memilih sawi putih di sebuah swalayan di Kota Seoul pada tanggal 29 September 2024. (Yonhap News)

Kementerian Ekonomi dan Keuangan mengumumkan keadaan konsumsi nasional dan arah tanggapan terkait hal tersebut pada tanggal 2 Oktober 2024 pada rapat menteri ekonomi dan keuangan yang digelar di Kompleks Pemerintahan Seoul. Foto di atas menunjukkan seorang warga yang sedang memilih sawi putih di sebuah swalayan di Kota Seoul pada tanggal 29 September 2024. (Yonhap News)



Penulis: Lee Kyoung Mi

Pemerintah Korea mengungkapkan kebijakan untuk mengecek kondisi perekonomian terkini dan mendorong konsumsi nasional.

Kementerian Ekonomi dan Keuangan menggelar rapat menteri ekonomi dan keuangan pada tanggal 2 Oktober 2024 dan menetapkan kebijakan tanggapan untuk mendorong revitalisasi konsumsi domestik. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ekonomi dan Keuangan Choi Sang Mok di Kompleks Pemerintahan Seoul.

Wakil PM Choi mengungkapkan, "Jumlah ekspor bulanan pada bulan September 2024 menjadi yang tertinggi di antara bulan lain pada tahun 2024 dengan mencapai 58,8 miliar dolar dan terus menunjukkan tren positif selama 12 bulan berturut-turut."

"Akan tetapi, konsumsi domestik belum menunjukkan pemulihan yang cepat sehingga diperlukan kebijakan untuk memulihkan konsumsi domestik melalui berbagai kebijakan yang tepat," tambah Wakil PM Choi.

Untuk menjaga stabilitas harga pangan nasional, pemerintah akan mengeluarkan stok pangan beberapa komoditas, seperti perhutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Untuk menanggapi peningkatan harga sawi putih yang cukup tajam akhir-akhir ini, pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan lebih awal stok sawi putih nasional sebanyak 6.000 ton dan mengimpor sebesar 4.000 ton.

Pemerintah juga akan memperpanjang kuota tarif untuk sawi putih, wortel, dan buah impor. Kuota tarif merupakan sistem untuk mengurangi beban bea untuk beberapa komoditas ekspor selama periode tertentu.

Untuk mendorong konsumsi domestik, mulai dari bulan November 2024 pemerintah berencana untuk memberikan subsidi mobil listrik untuk keluarga yang memiliki anak lebih dari satu orang. Keluarga dengan dua orang anak bisa mendapatkan 1 juta won, keluarga dengan tiga orang anak bisa mendapatkan 2 juta won, dan keluarga dengan empat orang anak bisa mendapatkan 3 juta won.

Pemerintah juga akan menerapkan potongan investasi sementara untuk sebagian investasi dalam bidang peralatan mobil untuk mendorong percepatan investasi nasional. Perusahaan kecil dan menengah bisa melakukan perpanjangan hingga tahun 2025 mendatang sehingga diharapkan jumlah investasi akan semakin meningkat.


km137426@korea.kr

konten yang terkait