Bisnis

2024.06.18

Empat perusahaan Korea sedang melakukan percepatan agar bisa masuk ke dalam pasar internasional untuk bahan bakar pesawat ramah lingkungan, yaitu SAF (sustainable aviation fuel). (Yonhap News)

Empat perusahaan Korea sedang melakukan percepatan agar bisa masuk ke dalam pasar internasional untuk bahan bakar pesawat ramah lingkungan, yaitu SAF (sustainable aviation fuel). (Yonhap News)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Empat perusahaan Korea sedang melakukan percepatan agar bisa masuk ke dalam pasar internasional untuk bahan bakar pesawat ramah lingkungan, yaitu SAF (sustainable aviation fuel). Keempat perusahaan tersebut adalah S-OIL, HD Hyundai Oilbank, SK innovation, dan GS Caltex.

SAF merupakan bahan bakar pesawat ramah lingkungan yang dibuat dengan menggunakan minyak goreng bekas dan sampah rumah tangga. Jumlah emisi karbon dapat dikurangi hingga 80-90% dibanding dengan bahan bakar fosil.

S-OIL merupakan perusahaan petroleum Korea pertama yang memulai proses pemurnian biofuel pertama pada bulan Januari lalu. S-OIL sudah memulai produksi SAF setelah mendapatkan tiga jenis sertifikasi internasional secara bersamaan, yaitu ISCC CORSIA, ISCC EU, dan ISCC PLUS.

HD Hyundai Oilbank memulai proses produksi SAF dengan cara co-processing setelah mendapatkan sertifikasi produksi biofuel pada bulan Mei lalu.

SK innovation akan memulai produksi SAF dengan cara co-processing di pabrik Ulsan mulai akhir tahun 2024. SK innovation akan memperluas produksi bahan bakar tersebut melalui investasi setelah mendapatkan perjanjian kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memproduksi bahan bakar ramah lingkungan di dalam maupun luar Korea.

GS Caltex telah mendapatkan sertifikasi produk ramah lingkungan untuk biofuelnya pada bulan Agustus 2023 dari ISCC EU. Oleh karena itu, GS Caltex telah memulai persiapan untuk produksi massal.

Pemerintah juga menaruh perhatian besar kepada proyek SAF tersebut. Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya serta Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi telah memulai uji coba penggunaan SAF selama tiga bulan sejak tanggal 5 September 2023 untuk pesawat kargo dari Incheon yang berangkat menuju Los Angeles, Amerika Serikat.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan, "Saat ini kami sedang mempersiapkan kebijakan terkait untuk penggunaan bahan bakar tersebut dan akan membentuk standar berkualitas melalui data-data penerbangan yang telah dikumpulkan."


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait