Bisnis

2023.11.21

Jumlah ekspor ramyeon dari bulan Januari hingga Oktober 2023 mencapai 785 juta dolar (sekitar 1 triliun won). Foto di atas menunjukkan rak ramyeon di sebuah swalayan yang ada di pusat Kota Seoul. (Yonhap News)

Jumlah ekspor ramyeon dari bulan Januari hingga Oktober 2023 mencapai 785 juta dolar (sekitar 1 triliun won). Foto di atas menunjukkan rak ramyeon di sebuah swalayan yang ada di pusat Kota Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Margareth Theresia

Jumlah ekspor ramyeon (mi instan Korea) melampaui satu triliun won untuk pertama kalinya. Angka ini berhasil tercapai 60 tahun setelah ramyeon pertama diproduksi pada tahun 1963.

Berdasarkan statistik perdagangan Layanan Pajak Korea pada tanggal 21 November, jumlah ekspor ramyeon dari bulan Januari hingga Oktober 2023 mencapai 785 juta dolar (sekitar 1 triliun won). Angka ini meningkat 24,7% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Jumlah ekspor selama sepuluh bulan tersebut bahkan sudah melampaui rekor jumlah ekspor ramyeon pada tahun 2022 sebesar 765 juta dolar.

Jumlah angka ekspor mencerminkan angka ekspor produk yang diproduksi di Korea. Jumlah penjualan ramyeon di seluruh dunia diprediksi lebih besar dari angka tersebut karena ada beberapa pabrik ramyeon yang beroperasi di luar Korea.

Angka ekspor ramyeon terus menunjukkan tren peningkatan setelah mencetak angka 219 juta dolar pada tahun 2015.

Jumlah produksi ramyeon pada periode Januari-Oktober 2023 juga meningkat 13,9% YoY dengan mencapai angka 201 ribu ton.

Pada periode tersebut, ramyeon paling banyak diekspor ke Tiongkok (175 juta dolar), Amerika Serikat (107 juta dolar), Jepang (48 juta dolar), Belanda (48 juta dolar), dan Malaysia (39 juta dolar).

Ramyeon telah diekspor ke 128 negara.


margareth@korea.kr

konten yang terkait