Pada kuartal pertama tahun ini, ekspor ramyeon mencapai 208 juta dolar. Foto menunjukkan stan ramyeon di pasar swalayan besar di pusat kota Seoul. (Yonhap News)

Penulis: Jung Joo-ri

Pada kuartal pertama tahun ini, ekspor kumulatif ramyeon melebihi 200 juta dolar untuk pertama kalinya.

Menurut Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) dan Layanan Bea Cukai Korea pada tanggal 10 April, ekspor ramyeon (mi instan) dari Januari hingga Maret tahun ini untuk sementara berjumlah 208 juta dolar (sekitar 275 miliar won). Ekspor meningkat 14,3% dari kuartal pertama tahun 2022 sebesar 181,93 juta dolar. Ini adalah jumlah tertinggi yang pernah tercatat untuk kuartal pertama.

Ekspor ramyeon terus meningkat setelah mencapai 50,77 juta dolar pada kuartal pertama 2015. Pada kuartal pertama 2018, jumlah ekspor mencapai 107 juta dolar, melampaui 100 juta dolar untuk pertama kalinya. Kemudian ekspor ramyeon mencapai 200 juta dolar untuk pertama kalinya pada kuartal pertama tahun ini.

Mengenai peningkatan ekspor, aT menyebut kegemaran masyarakat dunia terhadap konten Korea sebagai alasan utama. aT menganalisis bahwa produk ramyeon muncul di drama, film, dan program hiburan Korea yang populer di dunia sehingga masyarakat dunia semakin tertarik untuk mengonsumsi ramyeon.

aT menambahkan bahwa pertumbuhan pasar makanan cepat saji di seluruh dunia selama Pandemi COVID-19 juga berdampak pada peningkatan ekspor.

etoilejr@korea.kr