Bisnis

2023.01.06

210712_LPG

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengumumkan pada tanggal 6 Januari bahwa industri galangan kapal Korea telah menguasai pasar perkapalan dunia dalam bidang kapal ramah lingkungan dan pertambahan nilai. Foto di atas menunjukkan kapal pengangkut LPG yang dibuat oleh Hyundai Heavy Industries. (Hyundai Heavy Industries) 



Penulis: Yun Dahee

Pada tahun 2022, industri galangan kapal Korea menguasai pasar perkapalan dunia dalam bidang kapal ramah lingkungan dan nilai tambah industri.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengumumkan pada tanggal 6 Januari bahwa industri galangan kapal Korea menerima permintaan sejumlah 58% dari total permintaan dunia untuk kapal dengan nilai tambah industri, yaitu 149 unit kapal dengan 11,98 juta CGT (Compensated Gross Tonnage).

Total permintaan dunia untuk kapal dengan nilai tambah industri pada tahun 2022 adalah 20,79 juta CGT (270 unit kapal). Yang dimaksud dengan kapal dengan nilai tambah industri adalah kapal pengangkut LNG (gas minyak cair), kapal kontainer, kapal pengangkut minyak mentah, dan sejenisnya.

Permintaan terbesar datang untuk pembuatan kapal besar pengangkut LNG dengan biaya terbesar di dunia. Permintaan tersebut datang sebesar 10,12 CGT (117 unit kapal) atau 70% dari total permintaan kapal jenis itu di dunia, yaitu 14,52 CGT (168 unit kapal).

Korea juga memegang pasar dunia dengan permintaan kapal ramah lingkungan sebesar 13,12 juta CGT, atau sebesar 50% dari total permintaan dunia, yaitu 26,06 CGT. Korea merupakan produsen nomor satu di dunia untuk industri perkapalan LNG ramah lingkungan.

Pangsa pasar kapal LNG produksi Korea pada tahun 2022 adalah 54% dengan 12,09 juta CGT (167 unit kapal). Total permintaan produksi kapal dunia pada tahun 2022 adalah 22,53 juta CGT (381 unit kapal).

Kapal ramah lingkungan adalah kapal-kapal yang menggunakan bahan bakar berupa LNG, metanol, LPG, dan listrik. Permintaan untuk kapal jenis ini meningkat atas pengetatan aturan terkait lingkungan dari IMO (Organisasi Maritim Internasional).

Jumlah permintaan pembuatan kapal yang diterima oleh industri galangan kapal Korea adalah 15,59 juta CGT (45,3 miliar dolar). Jumlah ini merupakan 37% dari permintaan kapal dunia sebesar 42,04 juta CGT.

Kementerian menganalisis bahwa permintaan produksi kapal dalam bidang ramah lingkungan dan pertambahan nilai merupakan hasil dari teknologi termutakhir yang dimiliki oleh Korea pada saat ini.

daheeyun@korea.kr

konten yang terkait