Penulis: Yun Dahee
Penjualan industri game Korea melebihi 20 triliun won untuk pertama kalinya.
Menurut 2022 Korea Game White Paper yang diterbitkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Badan Konten Kreatif Korea (KOCCA) pada tanggal 2 Januari, penjualan di industri game dalam negeri pada tahun 2021 meningkat sebesar 11,2% tahun menjadi 20,9 triliun won.
Ini adalah pertama kalinya pasar industri game domestik melampaui angka 20 triliun won.
Pada tahun 2021, penjualan game seluler mencapai 12,1 triliun won, atau sebesar 57,9% dari total penjualan di industri game. Penjualan game PC mencapai 5,6 triliun won, game konsol sebesar 1,5 triliun won, dan game arcade sebesar 273,3 miliar won.
Ekspor meningkat sebesar 5,8% dari tahun sebelumnya menjadi 8,6 miliar dolar (sekitar 9,9 triliun won). Impor meningkat sebesar 312 juta dolar (sekitar 357,4 miliar won) atau naik 15,3 persen dari tahun sebelumnya.
Angka pasar game global pada tahun 2021 adalah 219,7 miliar dolar atau naik 8,7% dari tahun sebelumnya. Tingkat pertumbuhan pasar game Korea telah melampaui tingkat pertumbuhan pasar global.
Pangsa Korea di pasar global adalah 7,6%. Korea mampu mempertahankan tempat keempat, sama seperti tahun sebelumnya, mengikuti AS (22%), Tiongkok (20,4%), dan Jepang (10,3%).
2022 Korean Game White Paper merangkum statistik dan tren industri game domestik dan internasional pada tahun 2021.
Sementara itu, KOCCA memperkirakan pasar game domestik mencapai 22,7 triliun won pada 2022.
daheeyun@korea.kr