Bisnis

2022.12.05

Berdasarkan statistik Cadangan Devisa Akhir November yang dilaporkan oleh BOK pada tanggal 5 Desember, cadangan devisa Korea meningkat sebesar 2,09 miliar dolar hingga menjadi 416,1 miliar dolar. (iClickArt) *Reproduksi dan redistribusi tidak sah dari foto di atas dilarang sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

Berdasarkan statistik "Cadangan Devisa Akhir November" yang dilaporkan oleh BOK pada tanggal 5 Desember, cadangan devisa Korea meningkat sebesar 2,09 miliar dolar hingga menjadi 416,1 miliar dolar. (iClickArt) *Reproduksi dan redistribusi tidak sah dari foto di atas dilarang sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.


Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Cadangan devisa Korea Selatan meningkat hingga lebih dari dua miliar dolar dalam sebulan sehingga menunjukkan tren peningkatan pertama dalam empat bulan terakhir.

Berdasarkan statistik "Cadangan Devisa Akhir November" yang dilaporkan oleh Bank of Korea pada tanggal 5 Desember, cadangan devisa Korea mencapai 416,1 miliar dolar. Angka ini meningkat sebesar 2,09 miliar dolar dibanding akhir Oktober (414,01 dolar).

Cadangan devisa Korea sempat menurun secara berturut-turut pada bulan Agustus hingga bulan Oktober. Kenaikan cadangan devisa ini merupakan yang pertama dalam empat bulan terakhir.

BOK menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang membuat cadangan devisa sempat menurun sementara, seperti currency swap dan dana pensiun nasional, serta penurunan simpanan valuta asing. Akan tetapi, penguatan terhadap mata uang dolar menyebabkan cadangan devisa meningkat karena nilai aset asing yang meningkat.

Cadangan devisa tersebut terdiri dari efek sebesar 365,62 miliar dolar (87,9%), simpanan sebesar 26,68 miliar dolar (6,4%), Special Drawing Rights (SDR) sebesar 14,65 miliar dolar (3,5%), emas sebesar 4,79 miliar dolar (1,2%), International Monetary Fund (IMF) position sebesar 4,36 miliar dolar (1,0%).

Cadangan devisa Korea menempati posisi kesembilan terbesar di dunia berdasarkan statistik pada akhir Oktober lalu.

Tiongkok menempati peringkat pertama untuk cadangan devisa dengan tiga triliun dolar. Posisi berikutnya diikuti oleh Jepang (1,19 triliun dolar), Swiss (883,3 miliar dolar), Rusia (547,2 miliar dolar), Taiwan (542,8 miliar dolar), India (534 miliar dolar), Arab Saudi (463,1 miliar dolar), dan Hong Kong (417,2 miliar dolar).

dusrud21@korea.kr

konten yang terkait