Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) keempat (UNOC-4) akan digelar di Korea pada Juni 2028. Foto di atas menunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Chun Jae-soo, yang sedang berpidato di Sidang Umum PBB pada tanggal 9 Desember 2025 (waktu setempat) di kantor pusat PBB, New York, Amerika Serikat. (Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Penulis: Margareth Theresia
Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) keempat (UNOC-4) akan digelar di Korea pada Juni 2028.
Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Luar Negeri mengungkapkan resolusi terkait penyelenggaraan UNOC-4 di Korea telah diadopsi dalam Sidang Umum PBB yang digelar pada tanggal 9 Desember 2025 (waktu setempat) di kantor pusat PBB, New York, Amerika Serikat.
Berdasarkan resolusi tersebut, sidang umum UNOC-4 akan diselenggarakan di Korea pada bulan Juni 2028, sedangkan pertemuan pejabat tinggi sebelum sidang umum akan diselenggarakan di Cile pada tahun 2027.
UNOC-4 yang akan diselenggarakan tahun 2028 dianggap sebagai konferensi penting dalam persiapan penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030 serta titik balik penting dalam mencari arah kerja sama kelautan global setelah tahun 2030.
UNOC merupakan pertemuan internasional pejabat tinggi bidang kelautan global yang digelar setiap tiga tahun sekali.
Dalam pertemuan utama UNOC, sekitar 15 ribu pejabat tinggi dunia hadir. Mereka terdiri dari perwakilan 193 negara anggota PBB, organisasi internasional, dan organisasi nirlaba.
Para pejabat tinggi tersebut mendiskusikan berbagai isu utama global dalam bidang pengelolaan kelautan, perlindungan laut, dan pembangunan ekonomi biru.
UNOC selama ini selalu digelar oleh dua negara tuan rumah yang terdiri dari satu negara maju dan satu negara berkembang.
Sesuai dengan tradisi tersebut, Korea menggandeng Cile untuk menggelar bersama UNOC pada tahun 2028.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Chun Jae-soo, berkata, "UNOC-4 akan menjadi tonggak bersejarah penting yang mampu menunjukkan tekad pemerintah Korea dalam membuat laut yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui kerja sama dengan masyarakat internasional."
margareth@korea.kr