Roket Falcon 9 milik SpaceX, yang membawa satelit pengintai militer Korea ke-5, diluncurkan pada tanggal 2 November 2025 (waktu setempat) dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat. (Kementerian Pertahanan Nasional)
Penulis: Charles Audouin
Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa Amerika Serikat, SpaceX, yang membawa satelit pengintai ke-5 militer Korea, berhasil diluncurkan pada tanggal 2 November 2025 (waktu setempat) dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, AS.
Kementerian Pertahanan Nasional mengumumkan bahwa satelit pengintai ke-5 tersebut berhasil berpisah dari roket dan masuk ke orbit yang ditargetkan 14 menit setelah peluncuran. Komunikasi dengan stasiun bumi berhasil dikonfirmasi 60 menit setelah peluncuran.
Satelit ke-5 ini merupakan satelit pengintai yang bertujuan untuk mendeteksi tanda-tanda provokasi nuklir dan rudal Korea Utara serta memantau target strategis di wilayah kedalaman musuh. Satelit ini merupakan satelit terakhir dalam Proyek 425, yaitu program pengadaan satelit pengintai militer Korea. Sama seperti satelit ke-2 hingga ke-4, satelit ini dilengkapi dengan radar pencitraan sintetis (SAR) yang memungkinkan pengambilan citra beresolusi sangat tinggi dalam segala kondisi cuaca dan waktu.
Kementerian Pertahanan dan Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menyatakan bahwa keberhasilan peluncuran satelit pengintai ke-5 ini memungkinkan Korea memperoleh kemampuan utama yang menjadi dasar dari sistem pertahanan tiga poros (Korean 3-Axis System) tepat waktu. Mereka juga menilai keberhasilan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kemampuan
kill chain.
Menteri Pertahanan Nasional Ahn Gyu-Back menekankan pentingnya peluncuran ini. Ia mengatakan, "Dengan keberhasilan peluncuran satelit ke-5 ini, militer Korea kini memiliki 'mata yang lebih presisi dan tajam' yang menjadi inti dari
kill chain. Selain itu, Korea juga telah menyelesaikan kemampuan mandiri untuk melakukan pengintaian dan pengawasan selama 24 jam dalam segala cuaca di seluruh Semenanjung Korea."
caudouin@korea.kr