Presiden Lee Jae Myung (keenam dari kiri di baris depan pemimpin) berfoto bersama para pemimpin negara anggota APEC pada tanggal 1 November 2025 dalam sesi foto bersama di HICO, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. (Yonhap News)
Penulis: Yoon Sojung
KTT APEC (Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) telah resmi ditutup pada tanggal 1 November 2025 dengan penetapan Deklarasi Gyeongju.
Para pemimpin dari 21 negara anggota APEC telah berkumpul di Gyeongju dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2025 untuk berdiskusi dalam KTT APEC.
KTT APEC di Gyeongju berhasil diakhiri dengan diadopsinya tiga dokumen, yaitu Deklarasi Gyeongju, Inisiatif AI APEC, dan Kerangka Bersama APEC untuk Menanggapi Perubahan Demografi.
Deklarasi Gyeongju menekankan pentingnya kerja sama untuk perdagangan/investasi, digital/inovasi, dan pertumbuhan inklusif melalui tiga agenda utama APEC tahun 2025, yaitu "Terhubung, Berinovasi, dan Sejahtera."
Deklarasi tersebut juga memastikan kembali tanggapan bersama dan tekad kerja sama antara negara-negara anggota APEC untuk mendorong pertumbuhan teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI), perubahan struktur demografi karena penuaan usia penduduk, serta pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dalam konferensi pers yang digelar hari itu, Presiden Lee mengungkapkan, "(Deklarasi Gyeongju) berisi tekad para anggota dalam mewujudkan cetak biru masa depan jangka panjang APEC menuju komunitas Asia Pasifik yang terbuka, dinamis, dan damai."
Ia menambahkan, "(Deklarasi tersebut) juga berisi keinginan untuk merealisasikan APEC Putrajaya Vision 2040 serta tekad kerja sama antaranggota untuk pemulihan dan pertumbuhan kawasan Asia Pasifik."
Deklarasi Gyeongju pun menjadi dokumen resmi deklarasi pemimpin ekonomi APEC pertama yang berisi mengenai kontribusi budaya dan industri kreatif dan pentingnya kerja sama terkait.
Dua dokumen lain yang diadopsi pada hari itu adalah Inisiatif AI APEC dan Kerangka Bersama APEC untuk Menanggapi Perubahan Demografi.
Inisiatif AI APEC merupakan dokumen kesepakatan para pemimpin ekonomi APEC pertama terkait visi bersama AI yang didukung oleh Amerika Serikat dan dan Tiongkok.
Dokumen tersebut berisi mengenai kebijakan dasar pemerintah serta arah kerja sama nyata terkait AI, salah satunya melalui pembangunan Pusat AI Asia Pasifik.
Kerangka Bersama APEC untuk Menanggapi Perubahan Demografi merupakan dokumen kerja sama pertama APEC terkait populasi secara komprehensif.
Dokumen itu berisi mengenai tantangan dan agenda bersama kawasan terkait perubahan demografi akibat penurunan jumlah kelahiran dan penuaan usia populasi.
arete@korea.kr