Kebijakan

2025.10.31

Menteri Luar Negeri, Cho Hyun (kiri) dan Kepala Departemen Perdagangan di Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Yeo Han-koo, mengumumkan hasil AMM APEC melalui konferensi pers yang digelar pada tanggal 30 Oktober 2025 di IMC, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. (Park Daejin)

Menteri Luar Negeri, Cho Hyun (kiri) dan Kepala Departemen Perdagangan di Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Yeo Han-koo mengumumkan hasil AMM APEC melalui konferensi pers yang digelar pada tanggal 30 Oktober 2025 di IMC, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk.(Park Daejin)



Penulis: Margareth Theresia

Pertemuan Setingkat Menteri (AMM) APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) telah selesai diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2025 di Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk.

AMM merupakan pertemuan terakhir yang digelar untuk meninjau hasil nyata KTT (konferensi tingkat tinggi) APEC.

Menteri Luar Negeri, Cho Hyun dan Kepala Departemen Perdagangan di Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Yeo Han-koo mengumumkan hasil AMM APEC melalui konferensi pers yang digelar pada tanggal 30 Oktober 2025 di IMC, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk.

Menlu Cho mengatakan, "Beragam agenda dan hasil kerja sama yang didiskusikan dalam tahun ini akan menjadi dasar pada KTT APEC."

Korea yang memegang kepemimpinan APEC telah menggelar pertemuan setingkat menteri sepanjang tahun 2025 dalam 14 bidang, seperti kelautan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.

Para menteri dari negara anggota APEC mendiskusikan arah kebijakan penting selama pertemuan-pertemuan tersebut serta memperluas cakrawala terkait agenda global baru, seperti kerja sama kecerdasan buatan (AI) dan perubahan demografi penduduk.

Menlu Cho menilai, "Negara-negara anggota sepakat bahwa teknologi baru, seperti AI, memiliki potensi tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari segi inovasi dan produksi."


Menteri luar negeri dan perdagangan dari 21 negara anggota APEC berfoto bersama dalam AMM yang digelar tanggal 30 Oktober 2025 di HICO, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. (Flickr resmi APEC 2025 KOREA)

Menteri luar negeri dan perdagangan dari 21 negara anggota APEC berfoto bersama dalam AMM yang digelar tanggal 30 Oktober 2025 di HICO, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. (Flickr resmi APEC 2025 KOREA)



Yeo pun menjelaskan hasil pertemuan dalam bidang perdagangan dengan mengungkapkan, "Mulai tahun depan, pemerintah Korea dan APEC akan menggunakan dana bersama untuk menjalankan proyek peningkatan kapasitas wilayah agar bisa mengurangi kesenjangan penggunaan teknologi AI melalui pengelolaan jaringan suplai."

Ia melanjutkan, "Pemerintah Korea telah mengusulkan perluasan 'kerja sama multilateral terbuka' bersama reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)."

Yeo menambahkan, "Kawasan Asia Pasifik sedang membuat tatanan perdagangan baru melalui beberapa kesepakatan, seperti RCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional), CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik), dan DEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital).

Pernyataan bersama yang sedang digodok oleh para menteri dalam AMM akan berisi mengenai hasil utama pertemuan menteri-menteri negara anggota APEC, pentingnya sistem perdagangan multialteral, dana masa depan untuk generasi masa depan, serta efisiensi dan transparansi pasar dalam kawasan.

margareth@korea.kr

konten yang terkait