Foto di ats menunjukkan ruang Art Cube di Paviliun Samsung Electronics yang dipenuhi dengan layar seni Samsung, seperti The Frame, Neo QLED, dan MICRO LED.

Penulis: Tim liputan APEC 2025 KOREA
Foto: Park Daejin

Sebuah pameran yang menyoroti teknologi termutakhir Korea digelar untuk menyambut KTT APEC (Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) di Gyeongju, Korea.

Stan perusahaan-perusahaan Korea dan luar Korea memenuhi sebuah paviliun besar baru seluas 1652㎡ yang dibangun di dalam Gyeongju Expo Grand Park.

Paviliun besar tersebut menjadi ruang pameran bernama K-Tech Showcase yang memamerkan berbagai teknologi termutakhir perusahaan-perusahaan Korea.

Beragam inovasi berupa mobilitas, robot, hingga rumah pintar dipamerkan oleh Samsung Electronics, LG Electronics, SK, dan Hyundai Motor Group.

Paviliun Hyundai Motor Group menyajikan teknologi termutakhir berbasis hidrogen, mobilitas, dan robot pada tanggal 29 Oktober 2025 di K-Tech Showcase yang digelar di Gyeongju Expo Grand Park, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk.

Hyundai Motor Group memamerkan teknologi termutakhirnya yang berbasis pada hidrogen, mobilitas dan motor.

Samsung Electronics memamerkan ponsel pertama di dunia bernama Galaxy Z TriFold yang bisa dilipat tiga kali sehingga menarik perhatian pengunjung.

LG Electronics pun menyajikan TV transparan nirkabel pertama di dunia dalam bentuk chandelier yang berisi 28 TV tersebut.

SK juga memamerkan teknologi ekosistem AI (kecerdasan buatan) yang menggabungkan pusat data AI, semikonduktor, dan infrastruktur telekomunikasi.

AI Drawing Robot terlihat sedang menggambar potret seorang pengunjung pada tanggal 29 Oktober 2025.

K-Business Square dibuka tepat di seberang K-Tech Showcase untuk memamerkan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan industri serta teknologi Korea.

Salah satu yang menarik perhatian adalah AI Drawing Robot yang mampu menggambar potret wajah pengunjung. Teknologi yang menggabungkan GPT dengan seni ini dikembangkan dengan latar belakang gaya gambar Lee Hyeon-se yang merupakan penulis manhwa kelahiran Provinsi Gyeongsangbuk. Robot tersebut dapat menyelesaikan gambar hanya dalam 2 menit 30 detik dan bahkan bisa menjawab pertanyaan pengguna secara humoris.

HD Korea Shipbuilding & Offshore Enginering menampilkan sistem penerjemahan dengan AI dengan 17 bahasa yang digunakan di galangan kapal Korea oleh para pekerja migran.

Tak hanya itu, Lunit pun memamerkan kemampuan tekonologi medisnya yang menggunakan AI untuk membantu dunia kedokteran dalam mendiagnosis sepuluh jenis yang keadaan tidak normal dalam radiograf dada.


xuaiy@korea.kr