Presiden Lee Jae Myung pada tanggal 21 Oktober 2025 terlihat sedang berbicara di rapat kabinet ke-46 yang digelar di Kantor Kepresidenan Yongsan. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)
Penulis: Kang Gahui
Presiden Lee Jae Myung pada tanggal 21 Oktober 2025 mengatakan kepada Perdana Menteri Sanae Takaichi bahwa ia menantikan untuk dapat bertemu langsung dan berdialog secara konstruktif di Gyeongju, tempat diselenggarakannya KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) mendatang. Ketua Partai Demokrat Liberal Takaichi terpilih sebagai PM perempuan pertama Jepang.
Presiden Lee melalui laman kantor kepresidenan pada hari yang sama menyampaikan, "Saya mengucapkan selamat atas pelantikan PM Takaichi."
Ia menambahkan, "Sebagai tetangga yang berbagi halaman depan, Korea dan Jepang telah mengembangkan hubungan kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, keamanan, ekonomi, sosial-budaya, serta pertukaran SDM (Sumber Daya Manusia). Kini kita berada di titik balik penting untuk membuka 60 tahun baru hubungan Korea-Jepang."
Presiden Lee menekankan, "Dalam situasi internasional yang semakin penuh ketidakpastian, pentingnya hubungan Korea-Jepang juga semakin besar. Pada masa yang krusial ini, saya berharap dapat memperkuat kerja sama saling menguntungkan yang berorientasi pada masa depan, baik antarnegara maupun antarwarga, bersama dengan PM Takaichi."
kgh89@korea.kr