Menteri Luar Negeri, Cho Hyun, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada tanggal 17 September 2025 di Beijing, Tiongkok. (Kementerian Luar Negeri)
Penulis: Kim Hyelin
Menteri Luar Negeri, Cho Hyun, bertukar pendapat mengenai hubungan antara Korea dan Tiongkok dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, yang diadakan tanggal 17 September 2025 di Beijing, Tiongkok.
Dialog antara menlu Korea dan Tiongkok tersebut baru pertama kali digelar setelah pergantian presiden Korea. Dialog itu berjalan selama sekitar tiga jam.
Menlu Cho menekankan mengenai pengembangan hubungan bilateral serta mengajak Tiongkok untuk bersama-sama berkontribusi hal tersebut, salah satunya melalui partisipasi dalam KTT (konferensi tingkat tinggi) APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik).
Menlu Wang menyambut kunjungan Menlu Cho ke Tiongkok dan menjawab bahwa peningkatan hubungan bilateral juga penting bagi Tiongkok, terutama karena KTT APEC diselenggarakan di Tiongkok pada tahun 2026 setelah diselenggarakan di Korea pada tahun 2025.
Menlu Cho mengungkapkan posisi pemerintah Korea dengan menjelaskan, "Sambil terus mengembangkan aliansi Korea-AS, Korea akan mendorong pengembangan hubungan kemitraan kerja sama strategis antara Korea dan Tiongkok berdasarkan kepentingan nasional dan pragmatisme."
Selanjutnya, Menlu Cho mengusulkan untuk terus memperkuat landasan kehendak rakyat melalui peningkatan saling pengertian dan hubungan persahabatan antara masyarakat kedua negara.
Menlu Wang lalu menjawab bahwa ia akan menjaga stabilitas dan kesinambungan kebijakan bersahabat terhadap Korea serta mengusulkan kerja sama guna mengembangkan kemitraan kerja sama strategis Korea-Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi.
Menlu Cho menegaskan bahwa seiring perubahan pola kerja sama antara Korea dan Tiongkok dari pembagian kerja yang bersifat vertikal menuju kerja sama yang bersifat horizontal, model kerja sama ekonomi pun perlu dikembangkan agar sejalan dengan perkembangan zaman.
Kedua menlu tersebut pun sepakat untuk menggunakan mekanisme kerja sama trilateral antara Korea, Tiongkok, dan Jepang ke kerja sama regional.
Menlu Cho kemudian menegaskan pentingnya saling menghormati isu-isu yang menjadi perhatian bersama, termasuk masalah Laut Barat.
Ia juga kemudian meminta kerja sama khusus dari pihak Tiongkok untuk menjamin keselamatan serta perlindungan hak dan kepentingan warga negara Korea di Tiongkok.
Menlu Cho mengungkapkan bahwa dialog dan kerja sama nyata sedang diusahakan untuk mewujudkan denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea. Ia juga meminta peran Tiongkok untuk membantu memulihkan kembali dialog antar-Korea.
Menlu Wang kemudian menyarankan untuk berkomunikasi erat untuk terus berperan dalam membangun perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Menlu Cho kemudian mengundang Menlu Wang untuk hadir dalam KTT APEC lalu Menlu Wang menjawab ia menantikan pertemuan kembali dengan Menlu Cho di Korea.
Menlu Wang mengakhiri pertemuan tersebut dengan menyampaikan ucapan belasungkawa mewakili pemerintah Tiongkok terkait wafatnya polisi maritim bernama Lee Jae-seok saat menyelamatkan seorang korban berkewarganegaraan Tiongkok.
kimhyelin211@korea.kr