Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Investasi penelitian dan pengembangan oleh perusahaan-perusahaan utama Korea tahun 2024 melampaui 60 triliun won sehingga menempatkan Korea di posisi kelima dunia dalam skala investasi penelitian dan pengembangan.

Hal ini disampaikan oleh Korea Institute of S&T Evaluation and Planning (KISTEP) dalam laporan yang dirilis pada 29 April 2025 mengenai tren investasi penelitian dan pengembangan oleh 2.000 perusahaan teratas dunia. Menurut laporan tersebut, total investasi penelitian dan pengembangan global tahun 2023 mencapai rekor EUR triliun euro atau meningkat 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Perusahaan-perusahaan Korea menyumbang 3,4% dari total tersebut dengan nilai 42,55 miliar euro (sekitar 66 triliun won). Korea menempati peringkat kelima secara global. Amerika Serikat memimpin dengan porsi 42,3%, diikuti oleh Tiongkok (17,2%), Jerman (8,9%), dan Jepang (8,3%).

Investasi penelitian dan pengembangan Korea meningkat 23,7% YoY. Angka tersebut merupakan kenaikan terbesar di antara tujuh negara teratas. Tiongkok mencatat kenaikan sebesar 9,6%, Jerman 9,2%, Prancis 7,7%, Jepang 7,1%, Inggris 6,8%, dan AS 5,9%.

Berdasarkan sektor industri, investasi terbesar tercatat pada perangkat keras teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan porsi 62,7%, disusul oleh komponen otomotif (11,8%), sektor lainnya (10,3%), dan material industri (7,9%).

Dalam perusahaan Korea, Samsung Electronics menjadi investor terbesar dengan nilai 19,89 miliar euro sehingga menempatkannya di peringkat ketujuh dunia. Sementara itu, SK Hynix mencatatkan investasi sebesar 5,37 miliar euro atau meningkat 69,3% YoY. SK Hynix masuk dalam daftar 50 teratas dunia untuk pertama kalinya dengan posisi ke-42.

dusrud21@korea.kr