Militer Republik Korea pada tanggal 4 Agustus 2025 mulai membongkar pengeras suara yang dipasang di garis depan perbatasan Korea Utara. Foto di atas menunjukkan proses pembongkaran pengeras suara yang mengarah ke Korea Utara pada hari itu. (Kementerian Pertahanan Nasional)
Penulis: Charles Audouin
Militer Republik Korea pada tanggal 4 Agustus 2025 mulai membongkar pengeras suara yang dipasang di garis depan perbatasan Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Nasional pada hari yang sama mengumumkan bahwa langkah ini merupakan tindakan praktis untuk membantu meredakan ketegangan antar-Korea dalam batas yang tidak memengaruhi kesiapsiagaan militer secara keseluruhan.
Seluruh pengeras suara tetap (lebih dari 20 unit) menjadi sasaran pembongkaran dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa hari. Sementara itu, lebih dari 10 unit pengeras suara bergerak telah ditarik pada tanggal 11 Juni 2025, segera setelah pemerintahan Lee Jae Myung dilantik, bersamaan dengan penghentian siaran ke Korea Utara.
Kementerian tersebut menjelaskan bahwa keputusan pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari penghentian siaran sebelumnya. Keputusan tersebut telah dibahas serta diputuskan bersama departemen terkait.
Staf Gabungan Militer menyampaikan bahwa langkah ini tidak dilakukan melalui konsultasi dengan Korea Utara. Terkait pengeras suara Korea Utara yang mengarah ke Selatan, Staf Gabungan Militer menambahkan, "kami melihat ada aktivitas perawatan terhadap pengeras suara Korea Utara yang mengarah ke Selatan, tetapi belum terlihat tanda-tanda pembongkaran."
caudouin@korea.kr