Kebijakan

2025.06.23

Pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait serangan ke fasilitas nuklir Iran terlihat sedang disiarkan pada tanggal 22 Juni 2025 di TV yang berada di Terminal Kedatangan 1 Bandara Internasional Incheon. (Yonhap News)

Pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait serangan ke fasilitas nuklir Iran terlihat sedang disiarkan pada tanggal 22 Juni 2025 di TV yang berada di Terminal Kedatangan 1 Bandara Internasional Incheon. (Yonhap News)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Kantor Kepresidenan Republik Korea melakukan peninjauan terkait efek serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran terhadap keadaan internal Korea.

Hal tersebut dibicarakan dalam Rapat Peninjauan Darurat untuk Keadaan Keamanan dan Ekonomi yang dipimpin oleh Penasehat Keamanan Nasional, Wi Sung-lac, pada tanggal 22 Juni 2025.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan, Kang Yu-jung, mengungkapkan hal tersebut melalui pengarahan yang digelar pada hari itu.

Kang menjelaskan, "Selain untuk memahami keadaan terkini, (rapat tersebut) juga mendiskusikan efek konflik Israel-Iran serta serangan AS ke fasilitas nuklir Iran terhadap keamanan dan ekonomi Korea."

Wi menekankan, "Yang paling penting adalah melindungi jiwa dan keselamatan warga Korea, serta memastikan mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan stabil."

Wi kemudian meminta komunikasi dan kerja sama erat dengan kementerian terkait untuk meminimalkan efek yang terjadi akibat keadaan di Timur Tengah terhadap keamanan dan ekonomi Semenanjung Korea.

Kantor Kepresidenan mengungkapkan, "Kami akan terus memantau keadaan dan tren saat ini dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya untuk menghadapi perubahan keadaan yang terjadi."


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait