Kebijakan

2025.05.21

Kepala Komisi Irigasi dan Drainase Tajikistan Davlatzoda Zafarbek (kiri) berpose bersama Wakil Presiden KOICA Hong Seok Hwa setelah menandatangani Catatan Diskusi terkait proyek bantuan untuk memodernkan pengelolaan irigasi pertanian pada tanggal 16 Mei 2025 (waktu setempat) di Badan Agensi Reklamasi Tanah dan Irigasi yang terletak di Dushanbe, Tajikistan.

Kepala Komisi Irigasi dan Drainase Tajikistan Davlatzoda Zafarbek (kiri) berpose bersama Wakil Presiden KOICA Hong Seok Hwa setelah menandatangani Catatan Diskusi terkait proyek bantuan untuk memodernkan pengelolaan irigasi pertanian pada tanggal 16 Mei 2025 (waktu setempat) di Badan Agensi Reklamasi Tanah dan Irigasi yang terletak di Dushanbe, Tajikistan.



Penulis: Yoon Sojung
Foto: KOICA

KOICA (Badan Kerja Sama Internasional Korea) mengucurkan dua ODA (bantuan pembangunan resmi) dalam bidang pertanian kepada Tajikistan untuk membantu pemulihan krisis akibat perubahan iklim.

KOICA mengungkapkan pada tanggal 19 Mei 2025 bahwa Catatan Diskusi terkait proyek bantuan untuk memodernkan pengelolaan irigasi pertanian telah ditandatangani pada tanggal 16 Mei 2025 (waktu setempat) di Badan Agensi Reklamasi Tanah dan Irigasi yang terletak di Dushanbe, Tajikistan.

Menurut kesepakatan tersebut, Korea akan mengucurkan dana sebesar 18,5 juta dolar selama lima tahun ke depan untuk membantu memodernkan saluran irigasi untuk pertanian dan fasilitas pertanian hortikultura.

KOICA juga akan memberikan bantuan terpadu untuk seluruh bidang pertanian, seperti perbaikan fasilitas pertanian, peningkatan produksi, dan membuka pasar baru untuk hasil produksi.

Bantuan tersebut akan diberikan dengan berpusat pada wilayah Rudaki dan Hisor yang menjadi area pertanian di sebelah selatan Dushanbe.

Diprediksi bahwa bantuan ini akan mampu membantu sekitar 30 ribu orang penduduk yang tinggal di wilayah Rudaki karena saat ini fasilitas pompa air dan pemantauan irigasi yang ada sudah tua dan perlu untuk dimodernkan.

KOICA juga akan memberikan bantuan berupa beragam peralatan, seperti mesin pengeruk, buldoser, dan truk jungkit, agar warga juga bisa berpartisipasi dalam pembangunan dan pemeliharaan saluran imigrasi.

Proyek pemodernan fasilitas pertanian hortikultura akan berfokus pada pembentukan kompleks hortikultura berteknologi tinggi seluas 20.800m² di area Hisor.

KOICA akan memberikan pelatihan terkait teknologi pertanian serta penggunaan rumah kaca agar ladang pertanian tidak terkena pengaruh hama maupun perubahan iklim.

Saat ini, pembangunan ladang pertanian berskala kecil sedang meluas di Tajikistan berkat pengembangan rumah kaca yang cocok dengan iklim setempat. KOICA pun akan memberikan pelatihan terkait pengelolaan dan penjualan setelah panen.

93% wilayah Tajikistan merupakan pegunungan sehingga aktivitas pertanian pun terbatas. Hanya struktur pertanian atau tanaman tertentu saja yang bisa digunakan di lahan Tajikistan.

Sebelumnya, salju yang turun di dataran tinggi bisa digunakan untuk pengairan lahan pertanian. Akan tetapi, banyak petani yang saat ini menjadi korban karena kekurangan air akibat perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan yang panjang serta berubahnya curah salju, periode turun salju, dan turunnya salju yang deras.

Wakil Menteri Pertanian Tajikistan Nigina Anvari berkata, "Kami bisa mengetahui arah dan peran pertanian masa depan melalui proses perkembangan industri Korea. Kementerian Pertanian akan terus berusaha agar hasil proyek ini bisa menjadi model utama untuk nantinya disebarluaskan ke seluruh wilayah Tajikistan."

Wakil Menteri Pertanian Tajikistan Nigina Anvari (kiri) berpose bersama Wakil Presiden KOICA Hong Seok Hwa setelah menandatangani Catatan Diskusi terkait proyek bantuan untuk memodernkan pengelolaan irigasi pertanian pada tanggal 16 Mei 2025 (waktu setempat) di Badan Agensi Reklamasi Tanah dan Irigasi yang terletak di Dushanbe, Tajikistan.

Wakil Menteri Pertanian Tajikistan Nigina Anvari (kiri) berpose bersama Wakil Presiden KOICA Hong Seok Hwa setelah menandatangani Catatan Diskusi terkait proyek bantuan untuk memodernkan pengelolaan irigasi pertanian pada tanggal 16 Mei 2025 (waktu setempat) di Badan Agensi Reklamasi Tanah dan Irigasi yang terletak di Dushanbe, Tajikistan.


arete@korea.kr

konten yang terkait