Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus telah wafat pada usia 88 tahun di tanggal 21 April 2025 (waktu setempat). Foto di atas menunjukkan salah satu gedung di Katedral Myeongdong yang menyediakan ruang untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus. (Yonhap News)
Penulis: Kang Gahui
Penjabat Presiden sekaligus Perdana Menteri Han Duck-soo mengirimkan ucapan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus pada tanggal 21 April 2025.
Kantor Perdana Menteri Republik Korea mengungkapkan bahwa Penjabat Presiden Han mengirimkan ucapan belasungkawa pada hari itu melalui Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin.
Penjabat Presiden Han menyampaikan, "Pemerintah dan masyarakat Korea turut berdukacita atas wafatnya Paus Fransiskus dan ikut bersedih bersama seluruh umat Katolik di seluruh dunia."
Ucapan tersebut juga berisi, "Bapa Paus telah menyampaikan pesan cinta kasih dan solidaritas kepada umat manusia melalui pesannya, yaitu 'kita semua adalah saudara'. Ia telah mendedikasikan hidupnya kepada mereka yang miskin dan terkucilkan sehingga telah mewujudkan perdamaian dan rekonsiliasi."
Penjabat Presiden Han menambahkan, "Bapa Paus telah mendoakan perdamaian dan unifikasi Semenanjung Korea saat berkunjung ke Korea pada tahun 2014. Ia telah menyampaikan pesan harapan kepada gereja dan masyarakat Korea."
"Pada misa penutupan Hari Orang Muda Sedunia (WYD) di Lisbon pada tahun 2023, Bapa Paus telah mengumumkan bahwa WYD berikutnya akan diselenggarakan di Seoul pada tahun 2027. Hal ini mengungkapkan kasihnya kepada Korea dan pengakuannya bahwa Korea merupakan pusat dari perdamaian dunia," lanjut Penjabat Presiden Han.
Penjabat Presiden Han menutup, "Kami akan terus mengingat ajaran cinta kasih dan perdamaian yang Bapa Paus sampaikan kepada seluruh dunia. Kami berharap jiwa Bapa Paus dapat beristirahat dengan damai di pangkuan Yesus Kristus."
kgh89@korea.kr