Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son pada tanggal 15 April 2025 (waktu setempat) di Hanoi, Vietnam. (Kementerian Luar Negeri)
Penulis: Park Hye Ri
Korea dan Vietnam sepakat untuk terus berkomunikasi erat terkait isu tarif pemerintah Amerika Serikat akhir-akhir.
Menurut Kementerian Luar Negeri pada tanggal 16 April 2025, Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul yang sedang berkunjung secara resmi ke Vietnam bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son.
Kedua menlu tersebut berdialog dalam jamuan makan malam resmi, lalu berdiskusi mengenai isu-isu regional dan dunia, seperti arah perluasan kerja sama dan permasalahan Korea Utara.
Keduanya menyampaikan tekad untuk meningkatkan hubungan kemitraan strategis komprehensif. Selain itu, keduanya juga sepakat untuk memperluas kerja sama dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertukaran sumber daya manusia.
Korea dan Vietnam pun mengungkapkan ingin mempererat kerja sama dalam bidang strategis, seperti diplomasi, keamanan, perdagangan, investasi, pembangkit listrik tenaga nuklir, kereta cepat, dan infrastruktur skala besar.
Menlu Cho berkata, "Korea telah menjadi negara investor nomor satu di Vietnam sekaligus mitra kerja sama ekonomi terbaik."
Menlu Cho lalu meminta kerja sama Vietnam agar perusahaan-perusahaan Korea bisa terus beraktivitas dengan lancar di Vietnam melalui penyelesaian berbagai masalah, seperti ketenagakerjaan, izin tinggal, dan perizinan lainnya.
Menlu Son lalu menjawab, "Kami menganggap penting perluasan aktivitas dan kerja sama perusahaan-perusahaan Korea di Vietnam. Kami akan berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut."
Seiring dengan hubungan kemitraan strategis komprehensif, kedua menlu berjanji untuk mempererat kerja sama dalam bidang strategis berorientasi masa depan, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir dan kereta cepat.
Sebelum dialog dengan Menlu Son, Menlu Cho bertemu dengan diaspora Korea dan perwakilan perusahaan-perusahaan Korea di Vietnam.
Menlu Cho mengungkapkan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah AS dan Vietnam agar bisa meminimalkan kerugian perusahaan Korea akibat kebijakan tarif AS.
hrhr@korea.kr