Perdana Menteri Han Duck-soo (kanan) sedang berbicara dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada pertemuan antara PM Korea dan Vietnam yang digelar pada tanggal 2 Juli di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kantor Perdana Menteri Republik Korea)
Penulis: Xu Aiying
Korea dan Vietnam memutuskan untuk mendorong peningkatan volume perdagangan hingga menjadi 150 miliar dolar sampai tahun 2030.
Perdana Menteri Han Duck-soo mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada tanggal 2 Juli di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. PM Vietnam Pham Minh Chinh sedang melakukan kunjungan resmi ke Korea. Mereka membahas cara-cara untuk memperluas perdagangan dan investasi untuk mencapai tujuan jumlah perdagangan sebesar 150 miliar dolar (sekitar 208 triliun won) sampai tahun 2030.
Korea dan Vietnam juga memutuskan untuk lebih memperkuat kerja sama dan dukungan timbal balik di berbagai bidang, termasuk industri teknologi termutakhir, teknologi ilmu pengetahuan, kerja sama pembangunan, usaha kecil dan menengah, ventura dan perusahaan rintisan, rantai pasokan mineral utama, serta pertukaran budaya dan pariwisata.
Kedua PM sepakat untuk bekerja sama secara erat guna menyukseskan penyelenggaraan KTT P4G (Kemitraan untuk Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global 2030) yang akan diselenggarakan di Vietnam tahun 2025. Mereka juga akan bekerja sama dalam pembukaan Konsulat Jenderal Vietnam di Busan pada tahun 2025.
Kedua PM juga bertukar pendapat mengenai isu-isu regional serta internasional, termasuk isu Korea Utara dan nuklirnya, serta Laut Tiongkok Selatan. Mereka juga sepakat untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama strategis antara kedua negara dan bersama-sama berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
Melalui pertemuan ini, kedua negara menandatangani dan bertukar sembilan buah nota kesepahaman (MOU) antar lembaga di bidang kerja sama pembangunan, perdagangan/investasi, usaha kecil dan menengah/inovasi/perusahaan rintisan, lingkungan hidup, persaingan dan perlindungan konsumen, pendidikan, serta pengembangan orang berbakat.
xuaiy@korea.kr