Kebijakan

2025.02.13

Direktur Jenderal Urusan Afrika dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Kim Eun-jeong berfoto bersama Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Suriah Asaad al-Shaibani pada tanggal 7 Februari 2025 (waktu setempat) di Damaskus, Suriah. (Kemenrerian Luar Negeri)

Direktur Jenderal Urusan Afrika dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Kim Eun-jeong berfoto bersama Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Suriah Asaad al-Shaibani pada tanggal 7 Februari 2025 (waktu setempat) di Damaskus, Suriah. (Kementerian Luar Negeri)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Pemerintah Korea sedang melakukan peninjauan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Suriah yang dikenal sebagai negara sahabat Korea Utara.

Menurut Kementerian Luar Negeri pada tanggal 13 Februari 2025, Direktur Jenderal Urusan Afrika dan Timur Tengah Kemenlu Kim Eun-jeong bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Suriah Asaad al-Shaibani pada kunjungan tanggal 4-7 Februari 2025 ke Damaskus, Suriah.

Kim bertanya kepada al-Shaibani mengenai keinginan Suriah untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Korea. Pemerintah Sementara Suriah menyambut niat Korea untuk menjalin hubungan diplomatik tersebut.

Kim mengungkapkan, "Pemerintah Korea selalu mendukung usaha rakyat Suriah untuk bisa mewujudkan kebebasan dan kemakmuran di negaranya."

"Korea akan memberikan beragam bantuan kemanusiaan kepada Suriah, salah satunya melalui bantuan pangan berupa beras," tambah Kim.

Suriah kemudian menyampaikan ungkapan terima kasih atas rencana kiriman bantuan kemanusiaan dari Korea ke Suriah, lalu menjawab bahwa Suriah ingin memperluas kerja sama bilateral antara Korea dengan Suriah.

Suriah merupakan satu-satunya negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang belum menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Korea, selain Korea Utara.

Apabila Korea bisa menjalin hubungan diplomatik dengan Suriah, maka Suriah akan menjadi negara ke-194 yang menjalin hubungan diplomatik dengan Korea.


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait