Direktur Jenderal Divisi Kebijakan Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Nasional Cho Chang-rae dan Penjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Cara Abercrombie terlihat sedang berfoto setelah rapat NCG pada tanggal 10 Januari 2025 (waktu setempat) di Washington DC, Amerika Serikat. (Kementerian Pertahanan Nasional)
Penulis: Koh Hyunjeong
Korea dan Amerika Serikat memastikan kembali bahwa NCG (Grup Konsultasi Nuklir) tetap berfungsi sebagai landasan untuk pencegahan penggunaan senjata nuklir Korea Utara sebelum periode pemerintahan kedua Presiden Donald Trump di AS dimulai.
Korea dan AS menggelar rapat NCG Korea-AS keempat pada tanggal 10 Januari 2025 (waktu setempat) di Washington DC, AS.
Direktur Jenderal Divisi Kebijakan Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Nasional Cho Chang-rae dan Penjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Cara Abercrombie memimpin rapat tersebut.
Di pernyataan pers bersama yang diumumkan setelah rapat tersebut, Korea dan AS menekankan, "Kami memastikan kembali bahwa NCG (Grup Konsultasi Nuklir) berfungsi sebagai landasan yang kokoh untuk memperkuat pencegahan penggunaan senjata nuklir terpadu oleh Korea dan AS."
AS menegaskan kembali bahwa AS akan segera merespons terhadap semua serangan nuklir Korea Utara. AS menekankan bahwa serangan nuklir apa pun oleh Korea Utara terhadap AS dan negara-negara sekutu tidak boleh diterima. AS mengingatkan serangan nuklir akan mengakibatkan akhir rezim Korea Utara.
NCG adalah sebuah grup yang dibuat oleh Korea dan Amerika Serikat untuk mendiskusikan arah nonproliferasi untuk menjawab ancaman nuklir Korea Utara. Peluncuran NCG disepakati melalui Deklarasi Washington pada tahun 2023.
hjkoh@korea.kr