Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) dan Presiden Joe Biden (kanan) berjabat tangan setelah melakukan konferensi pers bersama pada tanggal 26 April (waktu setempat) di Taman Bunga Mawar, Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Penulis: Xu Aiying

Rapat untuk peluncuran NCG (Grup Konsultasi Nuklir) telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli pagi di Kantor Kepresidenan Yongsan. NCG adalah sebuah jalur yang dibuat oleh Korea dan Amerika Serikat untuk mendiskusikan arah nonproliferasi untuk menjawab ancaman nuklir Korea Utara.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon menyampaikan hal tersebut dalam pengarahan tertulis pada tanggal 17 Juli. Lee mengungkapkan, "Rapat peluncuran NCG diselenggarakan di Seoul pada tanggal 18 Juli. Rapat tersebut membicarakan mengenai pembagian informasi dan sistem kesepakatan untuk memperkuat denuklirisasi Korea Utara."

NCG adalah sebuah grup konsultasi yang mendiskusikan rencana dan strategi serta berbagi informasi terkait pengelolaan senjata nuklir antara Korea dan AS. Peluncuran NCG disepakati melalui Deklarasi Washington pada kesempatan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea-AS pada bulan April lalu. Pelaksanaan rapat peluncuran tersebut bermakna bahwa NCG benar-benar akan dilaksanakan.

Rapat pertama NCG dipimpin bersama oleh Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional, Kim Tae-hyo; Koordinator Indo-Pasifik untuk Badan Keamanan Nasional AS (NSC), Kurt Campbell; dan Juru Runding untuk Kebijakan Pertahanan dan Pengawasan Senjata NSC, Cara Abercrombie.

Isi dari rapat pertama tersebut adalah mengenai cara pengelolaan NCG.

Lee berkata, "Berbagai hal akan didiskusikan dalam rapat kali ini, seperti pembagian informasi, sistem diskusi, rencana bersama, dan pelaksaan rencana untuk denuklirisasi Korea Utara. Melalui rapat kali ini, NCG berencana akan membuat rencana pelaksanaan untuk nonproliferasi Korea dan AS."

Sebelum menghadiri rapat kenegaraan, Presiden Yoon Suk Yeol sempat hadir sebentar untuk menyemangati para perwakilan Korea dan AS yang hadir pada hari itu.

Presiden Yoon berkata, "Rapat NCG merupakan titik awal yang penting dalam membuat rencana nonproliferasi di Korea dan AS dengan lebih ketat dan realistis. Melalui aliansi Korea-AS yang setingkat lebih maju melalui paradigma baru berdasarkan nuklir, maka kita bisa berusaha selangkah lebih maju untuk mewujudkan pemblokiran awal untuk melawan ancaman nuklir dan peluru kendali Korea Utara."


xuaiy@korea.kr