Penulis: Charles Audouin
Pemerintah Korea menggelar kompetisi untuk pemerintah-pemerintah daerah yang membuat kegiatan unggulan bagi penduduk asing agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat diadaptasi sebagai kebijakan pemerintah daerah.
Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan pada tanggal 19 November 2024 bahwa penilaian akhir untuk berbagai kegiatan tersebut akan dilakukan pada tanggal 20 November 2024 di kantor pusat Kemendag yang terletak di Kompleks Pemerintahan Sejong.
Per tahun 2023, total penduduk asing yang tinggal di Korea selama lebih dari tiga bulan berjumlah sekitar 2,46 juta orang. Proporsi penduduk asing dalam total populasi mencapai 4,8%.
Setiap pemerintah daerah mempromosikan kebijakan-kebijakan yang disesuaikan untuk mendukung mereka agar penduduk asing dapat beradaptasi dan membantu berbagai daerah di Korea yang mengalami krisis penduduk.
Terdapat delapan kasus yang berhasil masuk ke dalam babak final, yaitu:
1. Kelas Maeulpoom Bodum untuk anak-anak multikultural yang berada dalam titik buta masyarakat (Saha-gu, Busan),
2. Program dukungan adaptsi, mulai dari tingkat kelahiran hingga mendapatkan sertifikat kerja (Suyeong-gu, Busan),
3. Komunitas lansia, multikultural, dan perawatan lokal (Dalseo-gu, Daegu),
4. Layanan dukungan medis untuk orang asing berdasarkan kecerdasan buatan (Incheon)
5. Dukungan yang disesuaikan untuk orang asing berdasarkan tahapan hidup (Ansan, Provinsi Gyeonggi),
6. Layanan dukungan untuk orang asing dengan menggunakan UI (antarmuka pengguna) melalui mesin penerbitan dokumen sipil otomatis (Hongcheon, Provinsi Gangwon),
7. Pendidikan bahasa Korea untuk keluarga multikultural yang memiliki disabilitas pendengaran (Cheonan, Provinsi Chungcheongnam),
8. Pengoperasian tim sukarelawan juru bahasa untuk layanan darurat 119 (Provinsi Jeollabuk).
Total hadiah yang disediakan adalah 400 juta won berupa subsidi khusus. Para pemenang akan diberikan hadiah sebesar 100 juta won untuk juara pertama, 60 juta won untuk juara kedua, dan 30 juta won untuk juara harapan.
Kemendag berencana untuk membagikan informasi terkait kegiatan-kegiatan unggulan tersebut agar seluruh pemerintah daerah di Korea bisa menggunakan contoh tersebut sebagai bahan pembuatan kebijakan daerah.
Pada tahun 2023 pengoperasian layanan juru bahasa di institusi medis publik di Busan memenangkan juara pertama.
Lebih dari 70 orang warga asing dari 15 negara bergerak sebagai juru bahasa di institusi medis sehingga program tersebut menerima nilai yang tinggi karena mampu membantu penduduk asing dalam mendapatkan layanan medis yang nyaman.
caudouin@korea.kr